Network
INFOTEMANGGUNG.COM - Siapa yang bilang Generasi Z hanya bisa healing dan cengeng, lihat profil anal muda Timothy Ronald ini. Walau termasuk generasi Z, Timothy yang kerja 16 jam sehari bukanlah nama baru di dunia crypto Indonesia, bahkan dia adalah nama utama di dunia kripto ini.
Dipikir anak orang kaya, hanya sedikit yang tahu bahwa kesuksesan Timothy Ronald yang dinyinyiri netizen gemar flexing mirip Indra Kenz ini dimulai dari nol.
Ternyata ia jualn minyak rambut sejak di bangku SMP. Netizen pun banyak search mengenai dirinya: timothy ronald: umur, timothy ronald orang tua, timothy ronald kekayaan, timothy ronald agama, timothy ronald dulu, timothy ronald ternak uang
Baca Juga: Memahami Mindfulness: Cara Sederhana Mengelola Stres dan Meningkatkan Kesejahteraan
Lewat akun -nya Timothy Ronald (@timothyronald22) / https://twitter.com › timothyronald22 dia menuliskan kata-kata yang menarik You will own nothing and be happy. Benarkah yang dituliskannya itu?
Karena dinilai senang pamer barang mewah di Instagram seperti Indra Kenz, Timothy Ronald pun menjadi korban bully sejagat media sosial gegara videonya yang menampilkan gaya hidupnya yang serba mewah. Akankah ia bernasib seperti Indra Kenz?
Anak muda bernama Timothy Ronald ini kelahiran September 2000. Rumahnya di Tangerang Selatan. Di usia 22 tahun, ia sudah menyandang gelar chief executive officer alias CEO.
Crypto, adalah salah satu mata uang virtual yang keamanannya dijamin dengan kriptografi. Mata uang ini menjadi populer di tanah air dalam empat tahun terakhir.
Kementerian Keuangan RI menyatakan bahwa crypto menjadi populer karena aset digital ini tidak terikat oleh otoritas pusat, seperti bank dan ini yang dipahami dengan baik oleh Timothy Ronald.
Kepopuleran crypto ikut melambungkan nama Timothy Ronald. Di Indonesia Timothy dalah investor crypto paling sukses dan paling berpengaruh di tanah air. Namun ia mengaku ini bukan instans. Timothy telah mengikuti perkembangan Crypto selama 9 tahun.
Baca Juga: Ganjar Pranowo Menjelaskan Hubungan Medsos dengan Pemimpin Masa Kini: Saya Merasa Terbantu
Jadi Timothy memulai semua kesuksesan itu dari nol. Pertama kali kerja ia penjual minyak rambut, sampai menjadi agen properti di usia yang relatif sangat muda untuk memenuhi kebutuhan keluarganya. Ia membiayai tagihan tumah sakit ayahnya di usia 16 tahun.
Hasil jerih payahnya dari berjualan bermacam-macam barang dipakai untuk berinvestasi di pasar crypto, terutama Bitcoin, sejak 2015.
Ia hanya sempat menjadi mahasiswa selama 1 semester 1 sebelum drop out dari kampus Binus. Ia lebih disibukan membangun platform edukasi finansial Ternak Uang, bersama lulusan Binus juga yaitu Raymond Chin dan Felicia Putri Tjiasaka yang berhasil masuk ke peringkat ke-9 di Linkedin top startup 2022 dengan ratusan karyawan.
Timothy mengaku harus drop out karena tidak bisa membagi waktu antara pendidikan formal dengan perusahaan yang tengah berkembang sangat pesat.
Namun meski tanpa pendidikan formal, bakat Timothy telah dilirik oleh banyak konglomerat di bidang investasi, seperti Sandiaga Uno, yang menjadi mentornya sejak usia 19 tahun.
Ingin selalu mengembangkan diri dan menjadi yang terbaik membuat Timothy bersama partner, Kalimasada, mendirikan perusahaan edukasi Akademi Crypto pada Desember 2022.
Sekarang Akademi Crypto sudah menjadi perusahaan edukasi dan komunitas crypto terbesar di Indonesia yang telah memberikan pelatihan pada ratusan ribu investor dan trader crypto melalui kanal media sosial seperti YouTube dan komunitas discord.
Timothy tidak sembarangan membeli aset. Dia hanya mau membeli aset yang nilainya bisa terus naik.
Dengan nilai portofolio crypto jumlah besar yang dimilikinya, Timothy mengoleksi mobil mewah McLaren, impian masa kecilnya dan Porsche. Ia lalu mendirikan Family Office Ronald Capital yang diperkirakan mencapai net worth ratusan miliar rupiah.
Tag mclaren lu warna apa bos sempat trending di Google.
Timothy berharap agar ilmu yang dibagikan selama ini bisa membantu generasi muda, khususnya dalam memilih investasi yang sesuai dengan kebutuhan dan tepat sasaran. Ia juga menyisihkan sebiagian uangnya untuk merenovasi sekolah yang sudah rudak dan hampir roboh di berbagai daerah.
Lewat Akademi Crypto, aset digital ini tidak terikat oleh otoritas pusat seperti bank, Timothy Ronald, menjadi sosok yang semakin diperhitungkan.
Kisah Timothy semakin menarik dengan channel YouTube nya dimana dia memilih memakai kata-kata yang sedikit kasar untuk memacu semangat pendengarnya agar maju dan melakukan sesuatu. Katanya semua tidak akan jadi kalau tidak dieksekusi.
Baca Juga: 4 Jenis Investasi Jangka Panjang yang Cocok Dicoba Bagi Para Pemula. Ada Apa Saja?
Bakat dan keberaniannya tidak luput dari perhatian tokoh besar di dunia investasi, seperti Sandiaga Uno, yang menjadi mentornya sejak usia 19 tahun.
Akademi Crypto pun mantap menjadi sebuah perusahaan edukasi dan komunitas crypto terbesar di Indonesia yang telah memberikan pelatihan kepada ratusan ribu investor dan trader crypto lewat platform-platform media sosial seperti YouTube dan komunitas Discord.
Diperkirakan memiliki net worth ratusan miliar rupiah, Timothy berharap untuk terus membagikan ilmu dan pengalaman dalam dunia investasi crypto untuk membantu generasi muda untuk memilih investasi yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan mereka.
Dengan semangat memajukan dunia investasi di Indonesia, Timothy Ronald membuktikan bahwa kesuksesan di dunia crypto bukan lagi hal yang tak mungkin dijangkau, bahkan bisa dimulai dari nol.
Pengetahuan yang cukup tetap penting. Fokus adalah keharusan, disertai tekas kuat siapa pun bisa meraih kesuksesan, termasuk di investasi crypto.***
