Misalnya, di Amerika Serikat, kata "apartment" umum digunakan untuk menyebut hunian tempat tinggal yang sering disewakan, sementara di Inggris, kata yang sama disebut "flat." Begitu pula dengan istilah untuk "mobil," yang disebut "car" di Amerika Serikat dan "car" atau "motor car" di Inggris.
Disamping itu, ada juga perbedaan dalam istilah yang digunakan untuk menyebut objek sehari-hari. Sebagai contoh, alat yang digunakan untuk mengangkat barang di Amerika Serikat disebut "elevator," sementara di Inggris disebut "lift."
Begitu pula dengan istilah untuk "kereta bawah tanah," yang disebut "subway" di Amerika Serikat dan "underground" di Inggris.
2. Ejaan
Perbedaan dalam ejaan antara British English dan American English juga cukup mencolok. Salah satu contohnya adalah penggunaan huruf "u" dalam kata-kata seperti "color" (Inggris Amerika) versus "colour" (Inggris Britania) dan "favor" (Inggris Amerika) versus "favour" (Inggris Britania).
Selain itu, terdapat juga perbedaan dalam penggunaan "s" dan "z" dalam kata-kata seperti "realize" (Inggris Amerika) versus "realise" (Inggris Britania) dan "organization" (Inggris Amerika) versus "organisation" (Inggris Britania).
Ada juga beberapa kata yang dieja sama tetapi memiliki arti yang berbeda, seperti "check" yang berarti "memeriksa" di Amerika Serikat dan "cheque" yang berarti "cek" di Inggris. Perbedaan ejaan ini dapat menjadi sumber kebingungan bagi pembelajar bahasa Inggris yang baru.
3. Pengucapan
Pengucapan juga merupakan perbedaan penting antara British English dan American English. Salah satu contoh yang paling terkenal adalah pengucapan huruf "r" di akhir kata. Di Amerika Serikat, huruf "r" diucapkan dengan jelas, sedangkan di Inggris, pengucapannya seringkali lebih lembut atau bahkan dihilangkan dalam beberapa konteks.