Apakah Kritik terhadap Neo-Klasik? Ini Jawaban Lengkapnya

- 15 April 2024, 19:27 WIB
Apakah Kritik terhadap Neo-Klasik? Ini Jawaban Lengkapnya
Apakah Kritik terhadap Neo-Klasik? Ini Jawaban Lengkapnya /pexels.com/Tima Miroshnichenko /

Model neo-klasik cenderung memandang individu dan pasar dalam vakum sosial, tanpa mempertimbangkan faktor-faktor sosial, budaya, dan politik yang mempengaruhi perilaku ekonomi.

Ini mengakibatkan model tersebut tidak mampu menjelaskan perubahan sosial, konflik, dan dinamika politik yang mempengaruhi ekonomi.

5. Ketidakterlibatan dengan Lingkungan

Paradigma neo-klasik juga dikritik karena kurangnya perhatian terhadap lingkungan dan dampak ekonomi terhadap alam.

Model ekonomi neo-klasik sering kali mengabaikan eksternalitas lingkungan dan menempatkan pertumbuhan ekonomi sebagai prioritas utama tanpa memperhitungkan konsekuensi jangka panjang terhadap lingkungan alam.

Hal ini menyebabkan ketidaktercapaian keberlanjutan lingkungan dan ketidakseimbangan ekologis.

6. Kurangnya Kesetaraan dan Keadilan

Kritik terhadap paradigma neo-klasik juga mencakup kurangnya perhatian terhadap kesetaraan dan keadilan sosial. Model neo-klasik sering dianggap tidak memperhatikan ketimpangan ekonomi dan sosial yang ada dalam masyarakat.

Fokus pada efisiensi pasar dapat menghasilkan ketidaksetaraan distribusi kekayaan dan kesempatan, yang dapat memperburuk ketimpangan sosial dan merugikan kelompok yang rentan.

Baca Juga: Bagaimana Cara Menciptakan Lingkungan Kerja yang Inklusif dan Beragam?

Halaman:

Editor: Mariyani Soetrisno

Sumber: Kemdikbud


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah