2. Interpretasi Kreativitas
- Mengakui bahwa hukum harus bisa mengikuti perkembangan masyarakat dan zaman.
- Mampu menyesuaikan hukum dengan perubahan sosial, teknologi, dan nilai-nilai baru.
- Memungkinkan ruang bagi inovasi hukum untuk menyelesaikan kasus-kasus yang kompleks.
- Memungkinkan hakim untuk menafsirkan undang-undang dengan lebih luwes, terutama ketika undang-undang tersebut tidak lagi sesuai dengan kondisi saat ini.
Referensi : Modul 1 Interpretasi dan Penalaran Hukum Universitas Terbuka
Baca Juga: Parameter Apa Saja yang Dapat Dipakai untuk Memahami Pembidangan Hukum Tersebut? Inilah Ulasannya
Jadi, itulah contoh jawaban terkait metode interpretasi apa yang bermanfaat di indonesia, konservatisme atau kreativitas.***
Disclaimer: