Kriminologi bertugas untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya perilaku kriminal. Ini meliputi faktor individu, seperti gangguan mental atau kurangnya kontrol impuls, serta faktor lingkungan, seperti kemiskinan, ketidaksetaraan, dan kurangnya akses terhadap pendidikan dan pekerjaan.
Pencegahan Kriminalitas
Salah satu peran kriminologi adalah mengembangkan strategi pencegahan kriminalitas yang efektif. Ini dapat melibatkan pendekatan pencegahan primer, sekunder, dan tersier, yang masing-masing bertujuan untuk mencegah terjadinya kejahatan sebelum, selama, dan setelah terjadinya.
Evaluasi Program Intervensi
Kriminologi bertugas untuk mengevaluasi efektivitas program intervensi dan rehabilitasi yang telah dilaksanakan untuk menangani perilaku kriminal. Evaluasi ini membantu memastikan bahwa upaya pencegahan dan rehabilitasi berbasis bukti dan memberikan hasil yang diinginkan.
Kolaborasi dengan Pihak Terkait
Kriminologi juga bertugas untuk berkolaborasi dengan berbagai pihak terkait, termasuk lembaga penegak hukum, pemerintah, organisasi non-pemerintah, dan masyarakat sipil, dalam upaya memerangi kriminalitas dan meningkatkan keamanan masyarakat.
Baca Juga: Jawaban Bagaimana Peranan Mahasiswa dalam Dinamika Politik Nasional!
Pengembangan Kebijakan Kriminal
Sebagai disiplin ilmu, kriminologi berkontribusi dalam pengembangan kebijakan kriminal yang berbasis bukti dan memiliki dampak positif dalam mengurangi tingkat kriminalitas serta meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat secara keseluruhan.