Jelaskan Latar Belakang Munculnya Pendekatan Klasik, Pendekatan Neoklasik dan Pendekatan Modern dalam Teori

- 9 April 2024, 21:10 WIB
Jelaskan Latar Belakang Munculnya Pendekatan Klasik, Pendekatan Neoklasik dan Pendekatan Modern dalam Teori Organisasi.
Jelaskan Latar Belakang Munculnya Pendekatan Klasik, Pendekatan Neoklasik dan Pendekatan Modern dalam Teori Organisasi. /Pexels.com /cottonbro studio/

Teori Strukturalisme: Teori Strukturalisme, yang dikembangkan oleh Chester Barnard dalam bukunya "The Functions of the Executive" (1938), menekankan pada pentingnya struktur organisasi dalam memfasilitasi koordinasi dan kontrol. Barnard menyoroti kompleksitas organisasi dan pentingnya adaptasi terhadap lingkungan eksternal.

Teori Sistem: Teori Sistem, yang berkembang pada tahun 1950-an dan 1960-an, menekankan pada pandangan organisasi sebagai sistem terbuka yang saling terkait dengan lingkungannya. Pendekatan ini mengakui pentingnya interaksi antara berbagai unsur dalam organisasi dan lingkungan eksternalnya.

Latar Belakang Munculnya Pendekatan Modern
Pendekatan modern dalam teori organisasi muncul sebagai respons terhadap kompleksitas dan dinamika yang semakin meningkat dalam lingkungan bisnis dan sosial. Pendekatan ini mengintegrasikan konsep-konsep dari pendekatan klasik dan neoklasik, serta menambahkan dimensi baru yang lebih sesuai dengan tuntutan zaman.

Teori Kontingensi: Teori Kontingensi, yang berkembang pada tahun 1960-an dan 1970-an, menekankan bahwa tidak ada pendekatan manajemen yang universal yang cocok untuk setiap situasi. Pendekatan ini menyoroti pentingnya adaptasi terhadap konteks spesifik organisasi dan lingkungannya.

Teori Perilaku: Teori Perilaku, yang muncul pada tahun 1940-an dan 1950-an, menekankan pada perilaku individu dalam organisasi dan pengaruhnya terhadap kinerja dan keberhasilan organisasi. Pendekatan ini menekankan pada motivasi, kepemimpinan, pengambilan keputusan, dan komunikasi dalam konteks organisasi.

Teori Kekuasaan dan Politik: Teori Kekuasaan dan Politik, yang berkembang pada tahun 1970-an, menyoroti peran kekuasaan dan politik dalam pembentukan struktur dan dinamika organisasi. Pendekatan ini menekankan pada distribusi kekuasaan, konflik kepentingan, dan negosiasi antara berbagai kepentingan dalam organisasi.

Implikasi dan Relevansi dalam Konteks Pendidikan
Evolusi dari pendekatan klasik ke pendekatan modern dalam teori organisasi memiliki implikasi yang signifikan dalam konteks pendidikan. Sebagai contoh:

Pendekatan Klasik: Prinsip-prinsip manajemen klasik seperti yang dikembangkan oleh Taylor dan Fayol masih relevan dalam manajemen sekolah, terutama dalam hal perencanaan, pengorganisasian, dan pengendalian proses pembelajaran.

Baca Juga: Inilah Contoh Aksi Nyata Pelatihan Mandiri Topik Wawasan Kebinekaan Global SD Pada PMM Permainan Wiwi Wowo

Pendekatan Neoklasik: Teori Manajemen Manusia dan Teori Sistem memberikan wawasan yang penting tentang motivasi siswa, kepuasan kerja guru, dan kompleksitas interaksi dalam lingkungan pendidikan.

Halaman:

Editor: Mariyani Soetrisno

Sumber: Kemdikbud


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah