-Integrasi dalam Kurikulum: Penting untuk menyertakan mata pelajaran lingkungan hidup dalam kurikulum pendidikan formal di semua tingkatan pendidikan.
-Pengembangan Program Non-Formal: Perlu adanya program-program pendidikan lingkungan hidup di luar lingkungan sekolah formal, seperti melalui organisasi masyarakat, lembaga swadaya masyarakat (LSM), atau inisiatif-inisiatif komunitas.
-Keterlibatan Masyarakat: Melibatkan masyarakat secara aktif dalam kegiatan PLH dapat meningkatkan efektivitasnya, karena masyarakat menjadi bagian dari solusi untuk masalah lingkungan.
-Kolaborasi Antar-Sektor: Penting untuk melibatkan berbagai pihak, termasuk pemerintah, sektor swasta, LSM, dan masyarakat sipil, dalam upaya meningkatkan kesadaran lingkungan dan melaksanakan aksi-aksi nyata.
Pendidikan Lingkungan Hidup merupakan suatu proses penting dalam membentuk individu dan masyarakat yang sadar akan pentingnya menjaga lingkungan hidup.
Dengan meningkatkan kesadaran, mengubah sikap dan perilaku, serta mendukung pelestarian lingkungan, PLH dapat memberikan dampak yang signifikan bagi kualitas hidup manusia dan keberlanjutan planet ini.
Oleh karena itu, upaya untuk mengintegrasikan PLH dalam pendidikan formal dan non-formal serta melibatkan masyarakat secara aktif dalam upaya pelestarian lingkungan perlu terus ditingkatkan.
Demikian kategori Pendidikan Lingkungan Hidup (PLH) untuk memelihara lingkungan hidup, serta bertanggung jawab terhadap kualitas kehidupan saat ini dan masa yang akan datang melalui proses pendidikan. Semoga bermanfaat.***