Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Anwar Makarim, Menetapkan Kebijakan Pendidikan “Merdeka Belajar”

- 8 April 2024, 10:02 WIB
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Anwar Makarim, Menetapkan Kebijakan Pendidikan “merdeka belajar” Menurut Saudara, Apakah Prinsip-prinsip Manajemen Berbasis Sekolah dapat Diterapkan dalam Pelaksanaan Program Merdeka Belajar? Jelaskan Pendapat Saudara?
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Anwar Makarim, Menetapkan Kebijakan Pendidikan “merdeka belajar” Menurut Saudara, Apakah Prinsip-prinsip Manajemen Berbasis Sekolah dapat Diterapkan dalam Pelaksanaan Program Merdeka Belajar? Jelaskan Pendapat Saudara? /gurudikdas.kemdikbud.go.id/

INFOTEMANGGUNG.COM - Kali ini kita akan membahas tentang menteri pendidikan dan kebudayaan Nadiem Anwar Makarim, menetapkan kebijakan pendidikan “merdeka belajar”.

Menurut Saudara, apakah prinsip-prinsip manajemen berbasis sekolah dapat diterapkan dalam pelaksanaan program merdeka belajar? Jelaskan pendapat saudara?

Baca Juga: Menurut Saya Kemampuan yang Perlu Terus Saya Tingkatkan agar Menjadi Pemimpin Sekolah yang Berpusat pada Murid

Untuk mengoptimalisasi beban kerja kepala sekolah dalam hal manajerial, prinsip-prinsip dalam Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) sangat cocok diimplementasikan karena sejalan dengan spirit Merdeka Belajar yang digaungkan oleh Mendikbudristek, Nadiem Anwar Makarim.

Tujuan dari merdeka belajar, yakni menciptakan pendidikan yang menyenangkan bagi siswa dan guru karena selama ini pendidikan di Indonesia lebih menekankan pada aspek pengetahuan daripada aspek keterampilan.

Merdeka belajar juga menekankan pada aspek pengembangan karakter yang sesuai dengan nilai-nilai bangsa Indonesia.

Kurikulum merdeka merupakan kurikulum yang bertujuan untuk mengasah minat dan bakat anak siswa sejak dini untuk berfokus pada materi esensial, pengembangan karakter dan kompetensi siswa.

Meskipun sudah ada kemajuan dalam implementasi Kurikulum Merdeka, masih terdapat beberapa kendala yang dihadapi, seperti keterbatasan sumber daya, kesulitan dalam penilaian formatif, perlu pengembangan kurikulum sendiri, tantangan dalam keterlibatan orang tua dan masyarakat, serta resistensi terhadap perubahan budaya ...

Tantangan terbesar dalam proses impelementasi kurikulum merdeka ini diantaranya berasal dari kesiapan guru sebagai pembawa perubahan di kelas, dukungan sekolah dalam memberikan fasilitas penunjang baik bersifat materil maupun non-materil, hingga keragaman siswa dalam suatu kelas.

Halaman:

Editor: Mariyani Soetrisno

Sumber: Kemdikbud


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah