Struktur umum esai biasanya terdiri dari pendahuluan, isi, dan kesimpulan. Anda juga dapat membagi isi esai menjadi beberapa sub-bab sesuai dengan poin-poin yang ingin Anda sampaikan.
3. Mulai dengan Pendahuluan yang Menarik
Pendahuluan adalah bagian pertama yang akan dibaca oleh pembaca. Mulailah dengan kalimat pembuka yang menarik perhatian pembaca, bisa berupa pertanyaan, kutipan, atau fakta menarik yang relevan dengan topik.
Jelaskan secara singkat tentang topik yang akan dibahas dalam esai dan tujuan Anda menulis esai tersebut.
Baca Juga: Kumpulan Soal Pretest PPG Mapel Fiqih MI 2024 untuk Berlatih, Cermati Soal-soalnya
4. Isi Esai dengan Ide dan Pengalaman yang Relevan
Bagian isi esai merupakan inti dari tulisan Anda. Gunakan paragraf terpisah untuk setiap ide atau poin yang ingin Anda sampaikan. Pastikan setiap poin yang Anda tulis relevan dengan tujuan esai dan dapat mendukung argumen Anda.
Gunakan data atau pengalaman konkret sebagai ilustrasi untuk mendukung setiap poin yang Anda sampaikan.
5. Gunakan Contoh yang Konkret dan Realistis
Dalam mengisi esai, gunakan contoh yang konkret dan realistis sesuai dengan pengalaman Anda sebagai seorang guru. Ceritakan pengalaman nyata Anda dalam menghadapi tantangan, menyelesaikan masalah, atau meraih prestasi dalam bidang pendidikan.