Peran Cahaya bagi Tumbuhan dan Reaksi Fototropisme dalam Biologi

- 27 Maret 2024, 15:32 WIB
Fototropisme
Fototropisme /pixabay @lum3n/

Letakan satu wadah kecambah di tempat yang terang. Letakan satu wadah kecambah lain di tempat yang gelap.

Pada kecambah yang diletakkan pada tempat gelap akan mengalami etiolasi. Warna kecambah nampak sangat pucat.

Kondisinya juga sangat lemah dan layu. Itu disebabkan oleh proses pembentukan klorofil terhambat sebab tidak mendapat intensitas cahaya matahari yang cukup.

Berbeda terbalik dengan kecambah yang diletakkan pada tempat terang. Kecambah tersebut tumbuh dengan subur. Daunya berwarna hijau.

Akan tetapi batang kecambah cenderung pendek. Sebab aktifitas dari hormon pertumbuhan auksin terhambat oleh cahaya.

Fototropisme

Proses fototropisme sesuai dengan eksperimen Frits Went dan N Cholodny. Bagian ujung koleoptil tanaman akan memanjang lebih cepat untuk bagian tamanan di sisi yang teduh.

Sisi tanaman yang terkena cahaya langsung proses pemanjangan sel jauh lebih lambat.

Kesimpulan dari eksperimen tersebut, hormon auksin yang berguna pada pemanjangan sel bisa berpindah menuju ke bagian tanaman yang tidak terkena sinar matahari secara langsung.

Proses fototropisme tersebut sering kali terjadi pada tumbuhan famili malvaceae. Selain itu ada pula jenis tumbuhan lain yang bisa melacak arah sinar matahari.

Sehingga lebar daun sering kali searah tegak lurus dengan matahari yang bersinar sepanjang hari.

Halaman:

Editor: Siti Juniafi Maulidiyah

Sumber: scrib.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x