Logo Tut Wuri Handayani: Gambar Simbol Kemdikbud Membangun Pondasi Pendidikan Berkelanjutan di Indonesia

- 25 Maret 2024, 09:02 WIB
Logo Tut Wuri Handayani: Gambar Simbol Kemdikbud Membangun Pondasi Pendidikan Berkelanjutan di Indonesia
Logo Tut Wuri Handayani: Gambar Simbol Kemdikbud Membangun Pondasi Pendidikan Berkelanjutan di Indonesia /Pexels.com /jess bailey designs/

Baca Juga: Logo Pendidikan Guru Penggerak, Mengungkap Makna dan Filosofi di Baliknya: Bukan Sekadar Gambar atau Simbol

Makna dari ungkapan tersebut ialah di depan memberi teladan, di tengah membimbing (memotivasi, memberi semangat, menciptakan situasi kondusif) dan di belakang mendorong (dukungan moral).


3. Makna dan Implikasi dalam Pendidikan

Filosofi Tut Wuri Handayani mencerminkan pentingnya hubungan yang erat antara guru dan murid dalam proses belajar mengajar. Guru tidak hanya berperan sebagai penyampai pengetahuan, tetapi juga sebagai teladan dan pembimbing yang memandu siswa menuju kesuksesan akademis dan moral.

Dengan demikian, pendidikan tidak hanya tentang mengisi kepala siswa dengan pengetahuan, tetapi juga tentang membentuk karakter yang baik dan bermartabat.

4. Logo Tut Wuri Handayani

Logo Tut Wuri Handayani menjadi simbol visual dari filosofi tersebut. Logo ini sering digunakan dalam berbagai konteks pendidikan di Indonesia, baik dalam institusi formal maupun non-formal.

Logo ini biasanya menggambarkan dua tangan yang saling berpegangan, yang melambangkan hubungan yang erat antara guru dan murid.

Di dalam lambang Tut Wuri Handayani ada belencong (menyala) bermotif garuda. Belencong (menyala) merupakan lampu yang khusus digunakan pada pertunjukan wayang kulit. Cahaya belencong membuat pertunjukan lebih hidup

Warna putih pada ekor dan sayap garuda dan buku berarti suci, bersih tanpa pamrih. Warna kuning emas pada nyala api berarti keagungan dan keluhuran pengabdian. Warna biru muda pada bidang segi lima berarti pengabdian yang tak kunjung putus dengan memiliki pandangan hidup yang mendalam (pandangan hidup Pancasila).

Halaman:

Editor: Mariyani Soetrisno

Sumber: Kemdikbud


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x