Bauksit atau Bijih Aluminium
Bauksit adalah golongan mineral aluminium hidroksida. Logam ini identik dengan warna putih dan kekuningan saat keadaan murni bisa pula berwarna coklat atau merah.
Itu bila telah terkontaminasi dengan bitumen atau Besi oksida.
Bauksit relatif memiliki tekstur lunak dengan tingkat kekerasan 1 – 3. Karakter lainya adalah mudah patah, mudah larut di dalam air, tapi tidak mudah terbakar.
Bauksit berasal dari proses pelapukan laterisasi batuan induk yang tidak jauh dari persebaran batuan granit.
Karena tidak mudah terbakar, proses peleburan Bauksit harus membutuhkan tenaga listrik yang sangat besar.
Karena itu tempat peleburanya sering dijumpai di daerah yang dekat dengan pembangkit listrik.
Pemanfaatan bijih aluminium sebagai materi pembuatan perkakasdapur, industri pesawat terbang, dan industri mesin lainya.
Tembaga
Tembaga adalah golongan bahan galian logam non besi. Jadi tidak memiliki sifat elektromagnetik. Menurut Van Bemmelen tembaga termasuk ke dalam gologan kedua, yaitu bijih logam.
Penggunaan tembaga telah ada jauh sejak pada zaman purbakala. Bangsa Mesir kuno yang pertama kali menggunakan tembaga pada tahun 3500 SM.
Tembaga bila dipadukan dengan besi akan menjadi perunggu. Tembaga bila dipadukan dengan seng maka akan menjadi kuningan.