Bagja adalah Kolaborasi Pengelolaan Program Berpihak Pada Murid, Uraian Terlengkap

- 5 Maret 2024, 07:48 WIB
Bagja adalah Kolaborasi Pengelolaan Program Berpihak Pada Murid, Uraian Terlengkap
Bagja adalah Kolaborasi Pengelolaan Program Berpihak Pada Murid, Uraian Terlengkap /Pexels.com /Yan Krukau/

Baca Juga: Setelah Anda Menentukan Arah Investigas, Penerapan Inkuiri Apresiatif di Sekolah Melalui Tahapan BAGJA

5. Atur Eksekusi: Implementasi Program dengan Kolaborasi

Langkah terakhir adalah:

-Melaksanakan rencana tindakan dengan kolaborasi antara berbagai pihak terkait, termasuk siswa, guru, orang tua, staf sekolah, dan komunitas lokal.
-Memantau dan mengevaluasi kemajuan program secara berkala, dan melakukan penyesuaian jika diperlukan.
-Mengadakan pertemuan rutin untuk berbagi informasi, memberikan umpan balik, dan memperkuat kolaborasi antarpihak.

Studi Kasus: Implementasi Program "Bagja"

Sebagai contoh, sebuah sekolah di pedesaan Jawa Barat memutuskan untuk mengimplementasikan program "Bagja" sebagai upaya untuk menciptakan lingkungan belajar yang berpihak pada murid. Berikut adalah langkah-langkah yang mereka ambil:

Pertanyaan: Apa kebutuhan dan harapan siswa dalam proses pembelajaran? Bagaimana cara untuk memastikan bahwa setiap siswa mendapatkan dukungan yang mereka perlukan?

Pelajaran: Mereka menganalisis pengalaman sebelumnya dalam mengelola program pendidikan dan mengidentifikasi tantangan yang dihadapi.

Mimpi: Dengan melibatkan siswa, guru, orang tua, dan komunitas lokal, mereka menyusun visi dan tujuan bersama untuk menciptakan lingkungan belajar yang inklusif dan mendukung.

Rencana: Merancang strategi dan langkah-langkah konkret untuk mengimplementasikan program "Bagja", termasuk pelatihan guru, pengembangan kurikulum yang berfokus pada kebutuhan siswa, dan pembangunan fasilitas pendidikan yang memadai.

Halaman:

Editor: Mariyani Soetrisno

Sumber: Kemdikbud


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah