Alternatif Contoh Jurnal Refleksi Mingguan Modul 3.3 Guru Penggerak: Pengelolaan Program Berdampak Positif

- 4 Maret 2024, 07:33 WIB
Alternatif Contoh Jurnal Refleksi Mingguan Modul 3.3 Guru Penggerak: Pengelolaan Program Berdampak Positif
Alternatif Contoh Jurnal Refleksi Mingguan Modul 3.3 Guru Penggerak: Pengelolaan Program Berdampak Positif /pexels.com/cottonbro studio/

INFOTEMANGGUNG.COM - Untuk para Calon Guru Penggerak (CGP), inilah alternatif contoh Jurnal Refleksi Mingguan Modul 3.3 Guru Penggerak tentang Pengelolaan Program Berdampak Positif.

Alternatif contoh Jurnal Refleksi Mingguan Modul 3.3 Guru Penggerak tentang Pengelolaan Program Berdampak Positif merupakan pembahasan tentang contoh Jurnal Refleksi Mingguan dalam Modul 3.3 Guru Penggerak yang membahas tentang Pengelolaan Program Berdampak Positif.

Baca Juga: Contoh Pengisian Refleksi Diri UKIN PPG Daljab 2024

Sebagai seorang guru penggerak, pengelolaan program berdampak positif merupakan tugas yang amat penting. Program-program ini tidak hanya memengaruhi kualitas pendidikan di sekolah, tetapi juga memberikan kontribusi besar pada perkembangan pelajar secara keseluruhan.

Melalui jurnal refleksi mingguan ini, CGP akan berbagi pengalaman dan pembelajarannya selama mengelola program berdampak positif dalam modul 3.3.

Penulisan Jurnal Refleksi bisa memakai model 1 yaitu model 4F (Fact, Feeling, Findings and Future), yang diperkasai oleh Dr. Roger Green Way.

Untuk pemaparan selengkapnya ikuti ulasan di bawah ini.

Contoh Jurnal Refleksi Modul 3.3 Guru Penggerak

1. Fact (Peristiwa)

Modul 3.3, adalah modul penutup dalam Pendidikan Guru Penggerak, mengikuti pola yang ditetapkan sebelumnya dengan mengikuti alur MERDEKA, yang dimulai dari tahap "Mulai dari Diri."

Dalam tahap ini, CGP diperkenalkan dengan pertanyaan awal tentang program yang berdampak pada murid dan hubungannya dengan student agency.

Modul kemudian membahas cara menyusun program yang memberikan dampak positif pada murid serta bagaimana meningkatkan student agency dengan mempertimbangkan aspek-aspek penting seperti suara, pilihan, dan kepemilikan.

Disamping itu, modul juga mengupas isu tentang lingkungan yang mendukung perkembangan kepemimpinan murid dan keterlibatan komunitas dalam memfasilitasi perkembangan ini.

Pada forum diskusi eksplorasi konsep, beberapa CGP berbagi pengalaman mereka terkait program-program yang sudah dijalankan di sekolah mereka yang berdampak positif pada murid, sementara yang lain memberikan umpan balik dan diskusi terkait hal tersebut.

Baca Juga: 30 Soal Pretest PPG Kemenag beserta Kisi-kisi 2024 dan Kunci Jawabannya, Ayo Berlatih

2. Feeling (Perasaan)

Selama saya mempelajari Modul ini, saya merasakan perasaan yang bersemangat, bangga dan bahagia.

Saya merasa bersemangat karena di modul ini saya mempelajari kepemimpinan murid, suara, pilihan, dan kepemilikan, lingkungan yang menumbuhkan suara, pilihan, dan kepemilikan, dan peran komunitas di dalam mewujudkan lingkungan belajar.

Saya pastinya merasa tertantang dengan tugas yang ada di modul ini karena saya harus membuat sebuah program yang berpihak kepada siswa.

3. Finding (Pembelajaran)

Dari Modul Finding, saya mendapatkan pemahaman tentang program yang berdampak positif pada murid. Ternyata, program yang dirancang untuk dilaksanakan siswa ialah program yang memperhatikan aspek suara, pilihan, dan kepemilikan siswa.

Tujuan utamanya adalah tentu untuk mewujudkan kepemimpinan murid atau student agency. Program juga harus dirancang dengan memperhatikan profil pelajar Pancasila.

Selain itu, program juga disesuaikan dan memperhatikan lingkungan yang mendukung siswa dalam belajar

4. Future (Penerapan)

Setelah memahami materi dalam modul ini, saya akan menerapkan materi-materi di dalamnya saat merancang sebuah program yang berdampak pada murid.

Sesudah itu, saya akan melaksanakan program yang sudah dirancang dengan baik sehingga diharapkan terwujud kepemimpinan murid melalui program tersebut.

Alternatif kegitan program yang bisa dibagikan adalah:

Minggu 1: Perencanaan Program

Pada minggu pertama, fokus saya adalah merencanakan program yang akan memberikan dampak positif pada siswa. Saya mulai dengan meninjau data dan evaluasi program sebelumnya untuk mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan. Setelah itu, saya melibatkan rekan kerja dalam sesi brainstorming untuk menghasilkan ide-ide baru dan inovatif.

Contoh program yang kami rencanakan adalah "Buddy Reading Program", di mana siswa yang lebih mahir dalam membaca akan dipasangkan dengan siswa yang membutuhkan bantuan tambahan. Kami juga merencanakan kegiatan ekstrakurikuler yang fokus pada pengembangan keterampilan sosial dan emosional siswa.

Minggu 2: Implementasi Program

Pada minggu kedua, kami memulai implementasi program-program yang telah direncanakan. Saya memastikan bahwa semua perangkat dan sumber daya yang diperlukan telah disiapkan dengan baik. Saya juga memberikan pelatihan kepada staf dan siswa yang terlibat agar mereka memahami tujuan dan prosedur program dengan baik.

Selama minggu ini, kami mengadakan sesi pelatihan untuk mentor dalam "Buddy Reading Program" dan memulai sesi pertemuan pertama mereka. Saya juga mengawasi kegiatan ekstrakurikuler untuk memastikan bahwa atmosfernya mendukung pertumbuhan dan perkembangan positif siswa.

Minggu 3: Evaluasi dan Penyesuaian

Pada minggu ketiga, kami melakukan evaluasi awal terhadap program-program yang telah diimplementasikan. Kami mengumpulkan umpan balik dari siswa, staf, dan orang tua untuk menilai efektivitas program dan mengidentifikasi area yang perlu diperbaiki.

Berdasarkan umpan balik yang kami terima, kami menemukan bahwa "Buddy Reading Program" sangat disukai oleh siswa dan telah meningkatkan motivasi mereka dalam membaca. Namun, kami juga menyadari bahwa ada beberapa tantangan logistik yang perlu diatasi untuk meningkatkan efisiensi program.

Minggu 4: Pemantauan dan Pengembangan Lanjutan

Pada minggu terakhir, fokus saya adalah pada pemantauan terus menerus terhadap program-program yang telah diimplementasikan. Saya bekerja sama dengan staf dan siswa untuk menyelesaikan masalah yang muncul dan mengidentifikasi peluang untuk pengembangan lanjutan.

Selain itu, kami mulai merencanakan kegiatan-kegiatan masa depan yang akan melengkapi dan memperluas dampak positif program-program yang telah ada. Ini termasuk mengundang pembicara tamu, mengadakan workshop, dan mengorganisir kunjungan lapangan yang relevan.

Baca Juga: 2 Pertanyaan tentang Student Agency Guru Penggerak dan Jawabannya Lengkap

Dengan menyelesaikan jurnal refleksi mingguan ini, saya merasa lebih percaya diri dalam kemampuan saya untuk menjadi seorang guru penggerak yang efektif. Pengelolaan program berdampak positif membutuhkan dedikasi dan kerja sama tim yang kuat, tetapi hasilnya sangat memuaskan ketika melihat perkembangan dan pencapaian siswa.

Saya berharap dapat terus mengembangkan keterampilan dan pengetahuan saya dalam hal ini untuk memberikan kontribusi yang lebih besar bagi pendidikan yang lebih baik.

Demikian alternatif contoh Jurnal Refleksi Mingguan Modul 3.3 Guru Penggerak tentang Pengelolaan Program Berdampak Positif. Semoga bermanfaat.***

 

Editor: Mariyani Soetrisno

Sumber: Kemdikbud


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x