2. Tingkat Gempur
Tanah yang gempur jauh lebih baik dari tanah padat. Sebab tanah gembur mudah untuk membuat akar tumbuhan menembus tanah dan menyerap zat hara serta mineral yang ada.
Karena itu para petani sering membajak tanah. Tujuanya supaya tanah menjadi gembur.
3. Humus
Humus adalah mineral organik yang berasal dari jasad renik organisme yang telah terurai menjadi tanah.
4. Zat hara
Zat hara adalah mineral organik yang berasal dari pelapukan batuan. Di alamnya ada Karbon, Oksigen, Nitrogen, Belerang, Fosfor, dan Kalsium.
5. Air Tanah
Keberadaan air yang ada di dalam tanah sangat membantu pertumbuhan tumbuhan. Bagi tumbuhan air bisa membantu melarutkan dan mengangkut minel yang ada di dalamnya.
Jadi semua mineral yang ada di dalam tanah akan larut di dalam air dan diserap oleh tumbuhan.
6. Udara
Setiap tanah memiliki tingkat kesuburan berbeda. Tidak hanya disebabkan oleh mineral, tapi juga udara yang ada di dalamnya. Tingkat kegemburan dan tekstur tanah juga mempengaruhi udara dalam tanah.
Semakin tinggi tingkat kegemburan tanah maka semakin besar udara di dalamnya. Udara yang ada di dalam tanah berfungsi sebagai proses respirasi tumbuhan melalui akarnya.
Baca Juga: Mengapa Suhu di Daratan Rendah Lebih Panas dari Daratan Tinggi? Cek Fakta Ilmiah Geografinya
Itulah beberapa faktor fisik tanah atau edafik. ***