Network
INFOTEMANGGUNG.COM – Berikut inilah contoh jawaban perempuan disabilitas intelektual yang berasal dari Pulau Amparo berusia 15 tahun mengalami pelecehan seksual di rumahnya.
Pulau Amparo berada di kawasan terpencil sehingga memiliki keterbatasan aliran listrik dan sulit dijangkau dengan transportasi darat.
Korban harus putus sekolah saat duduk di bangku SMP karena keterbatasan ekonomi.
Baca Juga: Mengapa Tenaga Kesehatan di Papua Barat Jauh Lebih Sedikit Dibandingkan Wilayah Indonesia Barat?
Pertanyaan perempuan disabilitas intelektual yang berasal dari Pulau Amparo berusia 15 tahun mengalami pelecehan seksual di rumahnya ini menarik untuk dibahas.
Yuk teman-teman simak apa saja identitas rentan pada studi kasus tersebut.
Pertanyaan diatas menjelaskan tentang identitas rentan.
Untuk teman-teman yang penasaran dengan contoh jawabannya, yuk simak pembahasan berikut ini.
Soal Lengkap
Perempuan disabilitas intelektual yang berasal dari Pulau Amparo berusia 15 tahun mengalami pelecehan seksual di rumahnya.
Pulau Amparo berada di kawasan terpencil sehingga memiliki keterbatasan aliran listrik dan sulit dijangkau dengan transportasi darat.
Korban harus putus sekolah saat duduk di bangku SMP karena keterbatasan ekonomi.
Keluarganya hanya bisa berbahasa daerah dan bergantung pada penghasilan kakak korban yang merupakan seorang janda.
Kakaknya bekerja sebagai perias dengan upah minimum.
Sementara itu, pelaku kekerasan seksual adalah paman korban yang juga merupakan ketua RT setempat.
Identitas rentan apa saja yang dimiliki korban dalam studi kasus ini?
Contoh Jawaban
Dalam studi kasus ini, korban memiliki beberapa identitas rentan yang dapat dipertimbangkan:
1. Perempuan
Identitas rentan pertama ini adalah kaum perempuan.
Dalam hal ini perempuan mengalami pelecehan seksual dan kekerasan gender lainnya, karena sering kali perempuan menjadi sasaran utama kekerasan seksual.
2. Kaum Disabilitas
Karena memiliki disabilitas intelektual, korban mungkin memiliki kesulitan dalam memahami situasi, melaporkan pelecehan, dan mendapatkan bantuan atau perlindungan yang diperlukan.
3. Usia Muda
Sebagai remaja berusia 15 tahun, korban mungkin tidak memiliki pengetahuan atau keterampilan yang cukup untuk menghadapi situasi seperti pelecehan seksual dengan cara yang efektif, dan dia mungkin juga rentan terhadap tekanan atau intimidasi.
4. Keterbatasan Ekonomi
Keluarga korban menghadapi keterbatasan ekonomi yang serius, yang mungkin membuat mereka lebih rentan terhadap situasi yang merugikan.
Keterbatasan ekonomi ini juga dapat menghalangi akses korban terhadap sumber daya dan layanan yang diperlukan.
5. Kesenjangan Pendidikan
Korban harus putus sekolah karena keterbatasan ekonomi, yang mengakibatkan dia tidak memiliki akses terhadap pendidikan yang dapat memberikan pengetahuan dan keterampilan untuk menghadapi situasi seperti pelecehan seksual.
Baca Juga: 30 Contoh Soal TLJ Kelas 12 SMK/MAK dan Kunci Jawabannya, Yuk Kita Latihan UTS /Ujian
Jadi, itulah contoh jawaban identitas rentan apa saja yang dimiliki korban dalam studi kasus.***
Disclaimer:
Kebenaran jawaban diatas tidak mutlak. Jawaban diatas dapat dieksplorasi lebih lanjut oleh teman-teman.
