Tiga Kategori Beban saat Melakukan Kombinasi Bisnis Akuntansi

- 26 Januari 2024, 14:57 WIB
Beban penggabunga bisnis
Beban penggabunga bisnis /pixabay @mohamed_hassan/

INFOTEMANGGUNG.COM – Tujuan dari kombinasi bisnis adalah menghindari resiko dari bangkrut dan bisa memperoleh kekuatan dan bisa menguasai pasar lebih besar.

Baca Juga: Perbedaan Metode Purchase dan Pooling of Interest dalam Akuntansi

Meski begitu dalam melakukan kombinasi bisnis masih ada beberapa beban. Ada tiga kategori beban, yaitu sebagai berikut ini :

1 Beban Kombinasi Langsung

Beban pertama adalah jasa profesional yang mengerti tentang proses bagaimana melakukan kombinasi bisnis. Jasa itu meliputi pengacara, akuntan, bankir, fee appraisal dan lain sebagainya.

Di dalam metode akuisisi tidak ada syarat tentang beberapa pengeluaran. Itu disebut sebagai nilai wajar yang nantinya diterima oleh perusahaan yang melakukan akuisisi.

Maka dari itu ada beban yang harus ditanggung berupa fee atau komisi. Komisi itu dibayarkan untuk ahli profesional yang membantu dua perusahaan atau lebih yang akan melakukan kombinasi bisnis.

Beban dari kombinasi tidak langsung dibebankan di tempat. Biaya dikeluarkan pada waktu itu juga.

2 Beban Kombinasi Tidak Langsung

Beban kombinasi tidak langsung adalah biaya internal dari perusahaan yang melakukan akuisisi.

Untuk melakukan akuisisi, pihak perusahaan harus mengeluarkan biaya tambahan. Itu merupakan beban berupa biaya internal dari perusahaan pengakuisisi.

Misalnya waktu yang dialokasikan menajemen dan sekretariat yang terlibat secara langsung saat proses akuisisi. Seperti biaya transportasi atau fasilitas transportasi, peralatan untuk akuisisi, dan akomodasi lainya.

Biaya yang dikeluarkan tersebut adalah beban tidak langsung. Lalu akan dilaporkan sebagai aktivitas akuisisi. Jenis beban ini juga dilakukan saat waktu terjadinya.

3 Penerbitan Surat Berharga

Dalam melakukan legalisasi, pasti akan ada penerbitan surat berharga terbaru dan beberapa proses legalisasi lainya. Proses itu tidak dilakukan secara cuma-cuma, ada biaya yang menjadi beban saat proses tersebut.

Proses pendaftaran dari penerbitan beberapa surat berharga yang berhubungan dengan kombinasi bisnis akan mengurangi nilai wajar dari beberapa surat berharga yang telah diterbitkan sebelumnya.

Lalu akan didebet ke dalam perkiraan tambahan modal yang disetor.

Dalam kombinasi bisnis ada beberapa konsekuensi atas nilai wajar. Itu merupakan pengakuan keuntungan dari pembelian murah yang sebelumnya tidak bisa direalisasikan.

Kritiks dari pengakuan keuntungan dengan mengakuisisi atas laba dan aktitas pembelian dari laba yang telah dihasilkan sebelumnya.

Meski begitu, saat dihadapkan dengan situasi pembelian murah. Sehingga nilai wajar dari beban atau kewajiban diterima jauh lebih relevan. Lalu akan dianggap sebagai penilaian aset, bukan harga yang telah diserahkan.

Baca Juga: Metode Laporan Akuntansi untuk Akuisisi Perusahaan sebelum Berlakunya PSAK

Itulah beberapa beban dari melakukan kombinasi bisnis. ***

Dapatkan informasi terbaru terkait dunia pendidikan dengan bergabung di grup telegram kami. Mari bergabung di Grup Telegram dengan cara klik tombol dibawah ini:

Kamu juga bisa request kunci jawaban atau info lainnya dengan topik pendidikan.

Editor: Siti Juniafi Maulidiyah

Sumber: Scrib.com @Bizitzanarin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah