Dengan memahami apa yang sudah dikuasai oleh siswa dan di mana tantangan mungkin muncul.
Guru dapat menyesuaikan materi pembelajaran, menyajikan konsep secara lebih terstruktur, dan mengatasi kesulitan yang mungkin timbul selama proses pembelajaran.
Baca Juga: Mengapa Kekuatan Otot Perlu Dilatih: Cari Tahu Manfaat dan Pentingnya Disini
3. Pemberian Dukungan Tambahan yang Tepat
Setiap siswa memiliki kebutuhan yang berbeda-beda. Dengan menilai kemampuan awal, guru dapat mengidentifikasi siswa yang memerlukan bantuan tambahan.
Proses ini membuka pintu untuk memberikan dukungan lebih intensif kepada siswa yang membutuhkannya, memastikan bahwa tidak ada siswa yang terpinggirkan dalam perjalanan pembelajaran.
4. Evaluasi dan Penyesuaian Berkelanjutan
Identifikasi kemampuan awal bukanlah langkah sekali jalan. Guru terus-menerus mengevaluasi perkembangan siswa selama proses pembelajaran.
Dengan memahami kemampuan awal dan merespons perubahan yang mungkin terjadi, guru dapat menyesuaikan rencana pembelajaran secara dinamis untuk memastikan bahwa setiap siswa mencapai tujuan pembelajaran.
5. Mendorong Motivasi dan Percaya Diri
Memberikan umpan balik positif atas pencapaian siswa berdasarkan kemampuan awalnya dapat meningkatkan motivasi dan percaya diri siswa.
Dengan membangun lingkungan yang mendukung dan memberikan apresiasi terhadap kerja keras siswa, guru dapat memotivasi mereka untuk terus mengembangkan potensi mereka.
Baca Juga: Bagaimana Cara untuk Mengatasi Karakter Logam yang Mudah Berkarat: Simak Jawabannya Disini