Network
Pemikiran Plato tentang negara ideal dipicu oleh kekecewaannya terhadapsistem pemerintahan saat itu, yangdilihatnya telah menjadi alat bagi penguasauntuk memuaskan keinginannya.
Ia melihat betapa buruknya tatanan pemerintahandi Athena, yang rusak akibat perilaku burukpenguasa yang korup (Rapar, 1991: 59).
Plato percaya bahwa negara Athena hanyadapat diselamatkan dengan mengubahfondasi hidup masyarakat dan sistempemerintahannya.
Inilah yang menjadi dasar baginya untuk menciptakan sebuah negaraideal (Hatta, 1996: 108).
Plato memandang bahwa negarayang ideal adalah negara yang memiliki rasa kekeluargaan dan harmoni antar warga, dimana semua harus bekerjasama untuk memenuhi kebutuhan yang beragam.
Dalam Republic, Plato membagi struktur negara menjadi tiga bagian:
Pertama, kelompok filosof yang dipimpin oleh seorang raja-filosof yang memiliki pengetahuan tentang "yang baik";
Kedua, para pembantu pemerintahan seperti tentara dan prajurit yang bertugas menjaga keamanan dan memastikan warga negara taat pada aturan; dan ketiga, para petani sebagai penopang ekonomi rakyat
Referensi
Azhar, Mohammad. 1999. "Filsafat Plato: Tentang Idea, Hermeneutika, danInternet". Jurnal Idea Edisi 5, hal. 66-77.
Hatta, Mohammad. 1996. AlamPikiranYunani. Jakarta: Penerbit Universitas Indonesia
Rapar, J.H. 1991. Filsafat Politik Plato. Jakarta: CV. Rajawali.
