1. Partisipasi Aktif Masyarakat:
Sistem demokratis memberikan warga negara hak dan tanggung jawab untuk berpartisipasi aktif dalam proses pengambilan keputusan. Melalui pemilihan umum dan mekanisme demokratis lainnya, masyarakat memiliki peran nyata dalam membentuk arah kebijakan.
2. Kebebasan Pers dan Informasi:
Masyarakat dalam negara demokratis memiliki akses terbuka ke informasi dan kebebasan untuk menyuarakan pendapat. Ini menciptakan transparansi yang lebih besar dalam tindakan pemerintah dan bisnis, serta memberikan peluang bagi warga untuk mengungkap dan menanggapi tindakan koruptif.
3. Lebih Kuatnya Sistem Hukum:
Dalam sistem demokratis, independensi lembaga peradilan dan sistem hukum yang kuat memainkan peran penting dalam menanggulangi korupsi. Hukum yang diterapkan secara adil dan efektif merupakan deteren utama terhadap perilaku koruptif.
Ketidaksetaraan dan Perekonomian:
1. Distribusi Kekuasaan:
Dalam sistem demokratis, kekuasaan terdistribusi secara lebih merata di antara berbagai lembaga pemerintah dan antara pemerintah dengan masyarakat. Ini mengurangi risiko penyalahgunaan kekuasaan yang dapat menyebabkan korupsi.