Sistem Peredaran Darah, Sistem Saraf, dan Regenerasi Otot Rangka, Mapel Biologi

- 18 November 2023, 19:38 WIB
Sistem saraf otot rangka
Sistem saraf otot rangka /pixabay.com/openclipart-vectors/

Sarafnya mengandung saraf sensorik, saraf motorik, dan saraf otonom. Itu untuk pembuluh darah yang fungsional.

Ototnya terdiri dari unit motorik. Setiap satu unit motorik terdiri dari satu serabut saraf dan serat-serat otot. Pada area tertentu, memerlukan gerakan yang sangat lembut.

Contohnya otot mata. Dalam otot mata, satu serat terdiri dari satu serat otot. Pada mata, terdapat jaringan otot skelet, fungsinya sebagai involunter yang mengatur kedipan mata.

Contoh lainnya di batang tubuh, satu serat otot bisa terdiri lebih dari 100 serat-serat otot.

Regenerasi

Sel-sel otot rangka juga bisa mengalami kerusakan. Serat otot mempunyai kapasitas terbatas saat regenerasi.

Tapi saat rusak berat, akan diperbaiki dengan pembentukan jaringan ikat fibrosa. Tapi hasil regenerasi itu bisa menimbulkan parut atau bekas luka.

Saat saraf dan aliran pembuluh darah terganggu, maka serat otot akan berdegenerasi. Lalu diganti dengan jaringan ikat fibrosa. Pada otot dewasa, ada sel-sel yang disebut dengan sal satelit.

Sel satelit adalah sel kecil yang mempunyai inti tunggal, letaknya ada di sarkolema dan endomisium. Fungsinya sebagai sel mioblas embrional cadangan.

Sel satelit, saat masih hidup bisa membelah diri. Sel ini berperan pada proses regenerasi dan reparasi bagi orang dewasa.

Sebagian besar otot rangka berperan dalam gerakan volunter tulang dan tendo. Proses pengendalian primer dan kontraksi, dimulai dari neuron motorik medula spinalis.

Halaman:

Editor: Siti Juniafi Maulidiyah

Sumber: Scrib.com @Bizitzanarin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah