INFOTEMANGGUNG.COM – Sel darah pertama kali ditemukan oleh seorang ilmuan yang berasal dari Belanda, bernama Jan Swammerdam tahun 1658. Beberapa tahun kemudian, Antonio Van Leeuwenhoek yang juga berasal dari Belanda menjadi orang pertama yang mengenali sel darah merah.
Baca Juga: Berapa Volume Darah di dalam Tubuh? Simak Jawabanya dalam Materi Biologi Ini
Dalam perkembangannya, sel darah termasuk ke dalam jaringan ikat khusus jaringan ikat khusus darah, juga dibentuk sel-sel mesenkim.
Sel mesenkim dikenal sebagai sel yang merupakan bagian dari jaringan ikat ada embrio yang nantinya akan membentuk jaringan ikat dewasa, pembuluh darah, limfa, dan otot polos.
Jadi proses pembentukan darah tidak luput dari proses diferensiasi dari sel mesenkim. Inilah penjelasan yang lebih lanjut.
Proses Diferensiasi Sel Mesenkim
Salah satu dari keunikan sel mesenkim yaitu dalam kemampuan diferensiasinya. Proses diferensiasi sel tersebut terdiri sepanjang garis yang akan menunjuk proses berbagai jenis sel yang termasuk ke dalam jaringan ikat, termasuk jaringan ikat khusus darah.
Proses diferensiasi seluler bisa memperoleh sifat yang tidak dimiliki sebelumnya selama proses spesialisasi terjadi.
Perkembangan lengkap tidak bisa dicapai begitu saja oleh semua sel dalam setiap tahap perkembangannya, yang dimulai dari sel mesenkim.