Inilah Beberapa Faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan Tulang, Mapel Biologi

- 18 November 2023, 10:27 WIB
Pertumbuhan tulang
Pertumbuhan tulang /pixabay.com/taokinesis/

 

INFOTEMANGGUNG.COM – Salah satu keistimewaan dari tulang adalah bagian tubuh yang bisa berkembang dan tumbuh. Ada beberapa faktor yang menyebabkan tulang bisa tumbuh dan berkembang.

 Baca Juga: Susunan Tulang dan Proses Rekonstruksi serta Remodeling, Mapel Biologi

Faktor tersebut antara lain sebagai berikut ini :

1. Sistem Kanalikuli

Faktor pertama yang bisa membuat tulang tumbuh dan berkembang yaitu adanya sistem kanalikuli. Sistem kanalikuli pada tulang adalah sebuah saluran harus yang bisa meluas dari aku lakuna atau lekukan kecil ke lakuna lainya.

Kemudian akan meluas ke semua permukaan tulang sebagai tempat muara ke dalam celah jaringan. Ada sebuah cairan di dalam celah jaringan yang berhubungan langsung dengan cairan yang ada di dalam sistem kanalikuli.

Itu bisa menyebabkan terjadinya pertukaran metabolik antara osteosit dan darah. Sehingga sel tulang akan tetap hidup, meski dikelilingi dengan substansi yang telah membuatnya mengapur.

2. Avaskular

Faktor kedua yaitu karena tulang bersifat avaskular. Sifat itu artinya ada banyak kapiler di dalam tulang. Kapiler adalah gabungan antara pembuluh vena dan pembuluh nadi yang mempunyai banyak cabang.

Sistem kanalikuli pada tulang, terkadang tidak bisa berfungsi dengan baik. Ketika jarak antar satu kapiler lebih dari 0,5 mm.

Maka dari itu, di dalam tulang ada banyak kandungan kapiler. Khususnya di dalam saluran volkmann dan saluran havers.

3. Mekanisme Aposisional

Sebenarnya tulang hanya bisa tumbuh melalui sebuah mekanisme aposisional. Mekanisme itu adalah peoses pertumbuhan interstitial, seperti hanya dengan tulang rawan yang tidak mungkin terbentuk tanpa adanya garam kapur.

Substansi garam kapur di dalam matriks yang bisa menyebabkan perkembangan di dalam tulang itu sendiri.

4. Asitektur Non-statis

Asitektur tulang pada dasarnya bersifat non statis, artinnya tidak tetap. Tulang yang telah dihancurkan hingga setempat-tempatnya, bisa terbentuk kembali.

Dengan catatan, harus mempertimbangkan adanya proses rekonstruksi yang akan terjadi secara terus menerus. Di mulai dari pembentukan tulang rawan hingga berubah menjadi tulang kompakta.

Tulang yang tidak beraturan juga bisa berkembang. Caranya serupa dengan epifise yang terjadi pada tulang panjang. Proses itu disebut dengan osifikasi.

Osifikasi adalah proses pembentukan tulang yang terjadi pada pusat yang nantinya akan mengarah ke semua penjuru. Tulang rawan bagian tepi mempunyai sebagai zona proliferasi.

Di dalam zona tersebut, tulang bisa menjadi banyak hingga tidak ada lagi proses pertumbuhan, karena telah didanti dengan tulang keras.

 Baca Juga: Matriks Tulang dan Proses Regenerasinya, Materi IPA Biologi

Itulah beberapa faktor yang menyebabkan pertumbuhan dan perkembangan tulang. ***

Dapatkan informasi terbaru terkait dunia pendidikan dengan bergabung di grup telegram kami. Mari bergabung di Grup Telegram dengan cara klik tombol dibawah ini:

Kamu juga bisa request kunci jawaban atau info lainnya dengan topik pendidikan.

Editor: Siti Juniafi Maulidiyah

Sumber: Scrib.com @Bizitzanarin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah