Network
Data: Data adalah kumpulan pengamatan atau nilai-nilai yang diperoleh dari pengukuran variabel. Data ini bisa berupa data kuantitatif (angka) atau data kualitatif (kategori).
Hubungan: Analisis bivariat bertujuan untuk mengidentifikasi hubungan antara dua variabel. Hubungan ini dapat bersifat kausal (salah satu variabel memengaruhi yang lain) atau korelasi (kedua variabel berkaitan secara statistik).
Teknik Analisis Bivariat:
Diagram Sebaran (Scatter Plot): Diagram sebaran adalah alat visual yang berguna untuk melihat pola hubungan antara dua variabel kuantitatif. Pada diagram sebaran, satu variabel ditempatkan di sumbu horizontal (x) dan yang lainnya di sumbu vertikal (y).
Pola titik-titik pada diagram ini dapat mengungkapkan apakah ada hubungan positif, negatif, atau tidak ada hubungan antara dua variabel.
Korelasi: Korelasi adalah teknik statistik yang digunakan untuk mengukur sejauh mana dua variabel kuantitatif berkaitan satu sama lain. Koefisien korelasi Pearson adalah metrik umum yang digunakan untuk mengukur korelasi, dan nilainya berkisar antara -1 hingga 1.
Baca Juga: Kunci Jawaban Matematika Kelas 8 Halaman 201 202: Ayo Kita Menalar Persamaan Linear Dua Variabel
Nilai positif menunjukkan korelasi positif, nilai negatif menunjukkan korelasi negatif, dan nilai nol menunjukkan tidak ada korelasi.
Uji Statistik: Untuk menguji apakah perbedaan antara dua variabel adalah signifikan, berbagai uji statistik dapat digunakan. Contoh uji statistik meliputi uji t, uji Chi-Square, dan uji ANOVA, tergantung pada jenis variabel yang sedang dianalisis.
Regresi: Analisis regresi digunakan untuk memodelkan hubungan sebab-akibat antara dua variabel atau lebih. Regresi linear adalah salah satu jenis analisis regresi yang umum digunakan untuk memprediksi nilai satu variabel berdasarkan variabel lainnya.
