Network
INFOTEMANGGUNG.COM – Tubuh juga bisa melepaskan energi panas secara konveksi, dengan zat perantara. Logikanya saat menyentuh sebuah benda, seperti airpot yang mulanya memiliki suhu sama seperti suhu ruangan. Lalu airpot digenggam dan suhu airpot menjadi lebih hangat.
Baca Juga: Proses Pelepasan Energi Panas Tubuh Secara Radiasi, Materi Fisika
Pelepasan Panas Secara Konveksi
Pengertian konveksi adalah sebuah aliran yang berbentuk cairan / fluid atau multifase yang terjadi secara spotann. Sebab ada efek gabungan heterogenitas sifat, material dan gaya, dimana partikel dapat mencair.
Untuk pengertian perpindahan panas secara konveksi adalah perpindahan zat panas atau kalor melalui sebuah zat penghantar dan disertai dengan perpindahan beberapa bagian dari zat itu sendiri.
Besarnya jumlah energi panas yang dikeluarkan dari tubuh bisa dihitung dengan persamaan berikut ini :
Hc = Kc Ac (Ts – Ta)
Keterangan :
Hc = pencapaian energi atau tingkat kehilangan energi karena konveksi
Kc = tetapan yang bergantung pada pergerakan udara
Ac = luas daerah di sekitar
Ts = suhu kulit
Ta = suhu lingkungan
Nilai tetapan atau kostanta Kc, ada 2 jenis. Nilai tetapan pertama yaitu ketika tidak ada angin berhembus. Kedua yaitu saat ada angin yang berhembus.
1. Nilai Kc saat tidak ada angin
Tetapan nilai Kc sangat bervariasi. Misalnya saat tubuh sedang istirahat dan tidak ada angin yang berhembus, maka nilai Kc, seperti di bawah ini :
Kc = 2,3 Kkal / (m2 jam °C)
2. Nilai tetapan Kc saat ada angin
Ada sebuah kondisi dimana suhu udara mencapai 25° C dan temperatur kulis sebesar 34 C dengan luas area efektif 1,2 m2. Sedangkan tubuh memakai pakaian tipis, maka akan kehilangan energi panas sebesar 25%.
Akan tetapi, saat ada angin berhembus, nilai tetapan Kc bertambah sesuai dengan persamaan empiris. Besarnya nilai Kc adalah
Kc = 10,45 – v + 10 √ v Kkal / m2 / jam °C
Keterangan :
Kc = tetapan yang bergantung pada pergerakan udara
v = kecepatan angin dalam meter per detik
Dalam persamaan tersebut juga berlaku untuk kecepatan angin yang hanya 2 m/s atau ~5 mph dan 20 m/s atau ~45 mph.
Kesimpulan juga pelepasan energi panas tubuh secara konveksi arti ada energi panas dari tubuh yang aka hilang. Jadi setelah menyentuh benda maka suhu tubuh akan menurun.
Karena energi panas tubuh, sebagian dipindahkan.
Tapi ketika ada angin berhembus jumlah energi panas yang hilang jauh lebih besar. Itu juga berlaku di dalam ruang ber-AC.
Suhu tubuh bisa terasa jauh lebih dingin di lingkungan tersebut daripada suhu yang diukur atau suhu lingkungan.
Dalam ramalan cuaca, pasti akan ada 2 jenis keterangan temperatur. Temperatur pertama yaitu temperatur sesungguhnya atau suhu lingkungan.
Temperatur kedua yaitu temperatur efek angin terhadap tubuh.
Baca Juga: Mengapa Suhu Tubuh Selalu Konstan? Ini Jawabannya, Materi Fisika
Sekian penjelasan tentang pelepasan energi panas dari tubuh secara konveksi. ***
<p><em>Dapatkan informasi terbaru terkait dunia pendidikan dengan bergabung di grup telegram kami. Mari bergabung di Grup Telegram dengan cara klik tombol dibawah ini:</em></p>
<p><a href="https://t.me/+-dPk-OQ9C485Mzhl" target="_blank" rel="noopener noreferrer"><button style="border: none; background-color: yellow; color: black; height: 35px; padding: 5px 25px; border-radius: 20px;"> <strong>Gabung Grup Telegram</strong> </button></a></p>
<p><em>Kamu juga bisa request kunci jawaban atau info lainnya dengan topik pendidikan.</em></p>
