Efisiensi Energi Tubuh Manusia dan Anaerob Aerob, Materi Fisika

- 30 Oktober 2023, 18:16 WIB
Efisiensi energi
Efisiensi energi /pixabay.com/photomix-company/

INFOTEMANGGUNG.COM – Semua cadangan energi kimia di dalam tubuh bisa diubah menjadi kerja eksternal sebagaimana mestinya. Energi tersebut mempunyai hubungan dengan gaya. Itu disebut dengan efisiensi tubuh manusia.

 Baca Juga: Standar Nilai Kalori Paling Minimal dalam BMR, Materi Fisika

Efisiensi Tubuh Manusia

Ketika seseorang berjalan dengan kecepatan konstan pada permukaan lurus, sebagian besar gaya yang bekerja searah dengan gerakan tegak lurus.

Maka dari itu kerja eksternal yang dilakukan adalah nol. Sebab W = Fx. Dimana F merupakan komponen gaya pararel ke titik perpindahan x.

Sementara itu otot yang melakukan kerja internal akan muncul dalam bentuk panas pada otot yang mengakibatkan suhu tubuh meningkat.

Peningkatan energi panas pada otot akan dipindahkan oleh aliran darah melalui otot, dengan cara mengetatkan kulit. Muncullah keringat.

Tubuh manusia bisa dianggap sebagai mesin yang bisa melakukan kerja eksternal. Semua itu membutuhkan energi. Ada sebuah alat yang disebut sebagai ergometer.

Salah satu fungsi dari ergometer adalah untuk mengetahui jumlah konsumsi oksigen selama beraktivitas. Itu mempunyai keterkaitan dengan efisiensi tubuh.

Efisiensi tubuh bida dihitung dengan persamaan berikut ini :

E = kerja yang dilakukan : jumlah energi yang dikonsumsi

Efisiesi biasanya berada pada titik paling endah, namun bisa meningkat sebesar 20% ketika individu telah terlatih untuk melakukan sebuah aktiitas.

Inilah beberapa tingkat efisiensi manusia dalam beberapa aktiitas :

1. Bersepeda, tingkat efisiensi = – 20%

2. Berenang di permukaan, tingkat efisiensi = <2%

3. Menyelam, tingkat efisiensi = - 4%

Bersepeda adalah salah satu aktivitas yang paling efisiensi. Ketika bersepeda akan memproduksi daya sebesar 370 W dengan tingkat metabolisme sebesar 1850 W.

Ketika bersepeda dengan kecepatan rendah dan konstan, maka tidak ada perubahan energi potensial apapun.

Itu hanya berlaku pada waktu singkat. Itu tidak berlaku saat dilakukan dalam waktu lama karena daya tubuh terbatas dan berkurang.

Anaerob dan Aerob

Dalam tubuh ada cadangan energi yang bisa digunakan dalam jangka pendek. Tujuanya untuk memisahkan glikogen dan fosfat serta meninggalkan defisit oksigen pada tubuh.

Proses tersebut terjadi dalam tubuh dengan waktu yang paling singkat, kurang dari 1 menit. Itu disebut dengan anaerob. Anaerob adalah sebuah aktivitas yang dilakukan tanpa mengkonsumsi oksigen.

Sedangkan untuk aktivitas jangka panjang termasuk ke dalam aerob. Karena membutuhkan oksigen selama prosesnya.

 Baca Juga: Jumlah Energi dan Oksigen Ketika Oksidasi Glukosa, Materi Fisika

Sekian ulasan dari efisiensi tubuh manusia serta anaerob dan Aerob. ***

Dapatkan informasi terbaru terkait dunia pendidikan dengan bergabung di grup telegram kami. Mari bergabung di Grup Telegram dengan cara klik tombol dibawah ini:

Kamu juga bisa request kunci jawaban atau info lainnya dengan topik pendidikan.

 

Editor: Siti Juniafi Maulidiyah

Sumber: Scrib.com @Bizitzanarin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah