Awal Mula Filsafat Teologi Kristen dan Prinsip Dasarnya, Pendidikan Agama Kristen

- 29 Oktober 2023, 17:42 WIB
Nabi Yusuf dan Mother Maria
Nabi Yusuf dan Mother Maria /pixabay.com/ccxpistiavos/

INFOTEMANGGUNG.COM – Konsep teologi Kristen tentu saja berkaitan dengan Ketuhanan Yesus. Ada banyak perdebatan tentang penafsiran atas teologi Kristen.

 Baca Juga: Alur Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru, Pendidikan Agama Kristen

Awal Mula Teologi Kristen

Sejak Yesus dilahirkan ke bumi. Yesus telah mengajarkan banyak hal dan telah banyak mempunyai pengikut.

Kata Kristen berasal dari bahasa Yunani, yaitu Khristos yang artinya ‘yang diurapi. Karena pengikut Tuhan Yesus disebut dengan Kristen.

Pada konsep teologi Kristen dimulai pada abad 4 M. Doktrin awal tentang teologi Kristen ditetapkan dalam Konsili Nikea I. Doktrin itu diprakarsai oleh Konstantinus Agung, Kekaisaran Romawi.

Hasil dari doktrin itu adalah bagi kelompok yang tidak mengikuti doktrin resmi gereja, maka dianggap sebagai pengikut sesat. Para pengikut sesat akan diburu dan dibasmi oleh gereja.

Walaupun Konstantinus Agung memiliki pengaruh besar dalam teologi Kristen, tujuan utamanya tidak melakukan kristenisasi.

Karena masih menganut aliran paganisme dan menyembah Dewa Matahari. Pada kala itu paganisme adalah agama resmi dari Kerajaan Romawi.

Prinsip Dasar Teologi Kristen

Mulanya para jemaat kristen mengembanngaka metode pemahaman alkitab dengan cara menafsirkan beberapa nats yang ada di dalam perjanjian lama. Khususnya alkitab Yesaya, Mazmur, dan para nabi-nabi kecil.

Semua prinsip penafsiran itu sangat jelas dan konsisten. Sebagian besar penulis perjanjian baru mempunyai pandangan yang sama dengan beberapa bagian yang akan dipakai.

Semua kalimat dalam nats yang telah dikutip bukan hanya sebagai kesaksian independen yang berdiri sendiri. Melainkan sebagai sebuah petunjuk pada nats yang mempunyai konteks lebih panjang.

Semua bagian di perjanjian lama dan perjanjian baru mengandung konsep tentang Kristus sebagai dasar teologi utama dalam kristen. Metode penafsiran dari alkitab disebut dengan midday prayer.

Dengan metode tersebut semua semua peristiwa penting dinyatakan sebagai sebuah perwujudan dari nubuat perjanjian lama.

Selain itu ada metode kritik yang bisa digunakan untuk memusatkan dua faktor yang ada di perjanjian lama dan perjanjian baru. Faktor itu adalah pergeseran aplikasi dan pengubahan teks.

Dengan cara tersebut bisa mennelusi sebuah pembelaan atau apologetika dari jemaat mula-mula. Jemaat mula-mula adalah jemaat yang menjadi pengikut Tuhan Yesus sejak pemberitaan kebangkitan Tuhan Yesus.

Melalui penderitaan yang dialami oleh Tuhan Yesus. Bagaimana kehidupan Tuhan Yesus di dunia dan kelahiran-Nya.

Hingga keyakinan akan praeksistensi yang telah lama dinatikan oleh semua orang yang ada di dunia ini.

Bahkan kedatangan Tuhan Yesus untuk kedua kalinya tidak hanya ditunggu oleh para jemaat, tapi juga semua orang yang belum menjadi jemaat atau pengikut Yesus.

 Baca Juga: Gambaran Umum Tentang Eskatologi Apocalypse dalam Perjanjian Lama, Pendidikan Agama Kristen

Itulah awal mula dari teologi kristen dan prinsip dasarnya. ***

Dapatkan informasi terbaru terkait dunia pendidikan dengan bergabung di grup telegram kami. Mari bergabung di Grup Telegram dengan cara klik tombol dibawah ini:

Kamu juga bisa request kunci jawaban atau info lainnya dengan topik pendidikan.

Editor: Siti Juniafi Maulidiyah

Sumber: Scrib.com @Bizitzanarin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah