Jelaskan Kaitan Antara Korupsi dan Bubarnya VOC: Latih Ulangan Akhir Kelas 11 SMA Halaman 67 Kurikulum Merdeka

- 23 Oktober 2023, 13:13 WIB
Kaitan Antara Korupsi dan Bubarnya VOC
Kaitan Antara Korupsi dan Bubarnya VOC /Pexels.com / Turgay Koca/

INFOTEMANGGUNG.COM - Pertanyaan tentang apa kaitan antara korupsi dan bubarnya VOC, merupakan soal pada latih ulangan akhir mata pelajaran Sejarah Indonesia kelas 11 SMA halaman 67.

Pertanyaan ini terdapat dalam Sejarah Indonesia kelas 11 SMA halaman 67 terdiri dari 10 pertanyaan tentang Bab 1 Antara Kolonialisme dan Imperialisme, sebagai berikut:

Pertanyaan

Jelaskan kaitan antara korupsi dan bubarnya VOC!

Jawaban dan Pembahasan

Korupsi adalah praktik di mana pejabat pemerintah atau organisasi memanfaatkan posisi mereka untuk memperoleh keuntungan pribadi, seperti uang atau kekuasaan, yang merugikan organisasi atau masyarakat yang mereka layani.

Ada kaitan antara korupsi dan bubarnya VOC (Vereenigde Oost-Indische Compagnie), perusahaan dagang Belanda yang aktif di abad ke-17 hingga ke-18.

Berikut adalah beberapa cara korupsi berkontribusi terhadap keruntuhan VOC:

1. Manajemen Keuangan Buruk

Salah satu faktor utama dalam bubarnya VOC adalah manajemen keuangan yang buruk.

Korupsi dalam hal keuangan, termasuk pembebasan pajak atau penyalahgunaan dana perusahaan, menghambat kemampuan VOC untuk mengelola aset dan keuangan mereka dengan efisien.

Ini berkontribusi pada kerugian finansial yang signifikan dan akhirnya mengarah pada kebangkrutan perusahaan.

Baca Juga: Cari Benang Merah Kaitan antara VOC, Tanam Paksa, dan Usaha Swasta: Simak Jawabannya Disini

2. Penyalahgunaan Kekuasaan

Korupsi juga terkait erat dengan penyalahgunaan kekuasaan. Beberapa petinggi VOC terlibat dalam penyalahgunaan kekuasaan mereka untuk keuntungan pribadi.

Hal ini menciptakan ketidakpuasan di antara karyawan dan masyarakat setempat yang akhirnya dapat memicu perlawanan dan mempengaruhi citra perusahaan.

3. Ketidakstabilan Politik

Praktik korupsi dapat menciptakan ketidakstabilan politik dalam suatu perusahaan, terutama pada masa itu dimana VOC bukan hanya konsi dagang tapi juga bagian dari Belanda di Indonesia.
P

enyalahgunaan kekuasaan dan korupsi dapat menghasilkan persaingan internal dan ketidaksetujuan di antara para pemimpin dan petinggi VOC. Ini mengarah pada gangguan internal yang merusak efektivitas perusahaan.

4. Kehilangan Kepercayaan Publik

Praktik korupsi dapat merusak kepercayaan publik terhadap perusahaan atau pemerintah.

Seiring berjalannya waktu, pengetahuan tentang korupsi dalam VOC menjadi lebih terkenal dan mengakibatkan penurunan dukungan dan dukungan dari pemerintah Belanda dan pemegang saham.

Hilangnya kepercayaan ini berkontribusi secara langsung hinggga pada akhirnya menyebabkan bubarnya suatu perusahaan.

 5. Perlawanan dan Unjuk Rasa

Korupsi dan penyalahgunaan kekuasaan VOC memicu perlawanan dan unjuk rasa di antara karyawan dan masyarakat setempat.

Unjuk rasa dan perlawanan ini dapat menyebabkan konflik internal dan eksternal yang merusak keberlangsungan VOC di wilayah kolonialnya.

6. Pengeksploitasiannya oleh Lawan Politik

Lawan politik VOC dan saingan bisnisnya menggunakan skandal korupsi dan penyalahgunaan kekuasaan sebagai alat untuk melemahkan perusahaan dan merusak hubungan VOC dengan pemerintah Belanda.

Hal ini dapat mengarah pada tekanan politik yang mengancam kelangsungan VOC.

Akumulasi faktor-faktor ini, termasuk korupsi, berperan dalam bubarnya VOC pada akhirnya.

Perusahaan ini, meskipun pernah sangat kuat dan menguntungkan, mengalami kemunduran ekonomi dan politik yang signifikan, yang akhirnya menyebabkan keruntuhan dan penghentian operasionalnya.

Baca Juga: Darwinisme Sosial, Prinsip yang Dipegang Teguh Bangsa Eropa dan Menjadi Cikal Bakal Penjajahan Dunia

Melalui pertanyaan yang ada kita dapat mengetahui tentang apa kaitan antara korupsi dan bubarnya VOC.

Pergunakan jawaban dan pembahasan tersebut sebagai salah satu referensi dan bahan belajar anak bersama orang tua untuk menjawab soal Latih Ulangan Akhir Sejarah Indonesia kelas 11 SMA halaman 67.

Dengan mempersiapkan diri dan berlatih soal, materi pelajaran akan lebih mudah untuk dipahami oleh anak.***

Dapatkan informasi terbaru terkait dunia pendidikan dengan bergabung di grup telegram kami. Mari bergabung di Grup Telegram dengan cara klik tombol dibawah ini:

Kamu juga bisa request kunci jawaban atau info lainnya dengan topik pendidikan.

Editor: Kun Daniel Chandra

Sumber: buku.kemdikbud.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah