5. Perlawanan dan Unjuk Rasa
Korupsi dan penyalahgunaan kekuasaan VOC memicu perlawanan dan unjuk rasa di antara karyawan dan masyarakat setempat.
Unjuk rasa dan perlawanan ini dapat menyebabkan konflik internal dan eksternal yang merusak keberlangsungan VOC di wilayah kolonialnya.
6. Pengeksploitasiannya oleh Lawan Politik
Lawan politik VOC dan saingan bisnisnya menggunakan skandal korupsi dan penyalahgunaan kekuasaan sebagai alat untuk melemahkan perusahaan dan merusak hubungan VOC dengan pemerintah Belanda.
Hal ini dapat mengarah pada tekanan politik yang mengancam kelangsungan VOC.
Akumulasi faktor-faktor ini, termasuk korupsi, berperan dalam bubarnya VOC pada akhirnya.
Perusahaan ini, meskipun pernah sangat kuat dan menguntungkan, mengalami kemunduran ekonomi dan politik yang signifikan, yang akhirnya menyebabkan keruntuhan dan penghentian operasionalnya.
Baca Juga: Darwinisme Sosial, Prinsip yang Dipegang Teguh Bangsa Eropa dan Menjadi Cikal Bakal Penjajahan Dunia
Melalui pertanyaan yang ada kita dapat mengetahui tentang apa kaitan antara korupsi dan bubarnya VOC.
Pergunakan jawaban dan pembahasan tersebut sebagai salah satu referensi dan bahan belajar anak bersama orang tua untuk menjawab soal Latih Ulangan Akhir Sejarah Indonesia kelas 11 SMA halaman 67.
Dengan mempersiapkan diri dan berlatih soal, materi pelajaran akan lebih mudah untuk dipahami oleh anak.***