Pada Awalanya Kolonialisme Adalah Kelanjutan dari Patrimonialisme, di Mana Kebijakan Kolonial Hanya Mengadopsi

- 29 September 2023, 10:22 WIB
Pada awalanya kolonialisme adalah kelanjutan dari patrimonialisme, di mana kebijakan kolonial hanya mengadopsi kebiasaan lama. hal ini disebut dengan istilah ...
Pada awalanya kolonialisme adalah kelanjutan dari patrimonialisme, di mana kebijakan kolonial hanya mengadopsi kebiasaan lama. hal ini disebut dengan istilah ... /pexels.com/August de Richelieu/

INFOTEMANGGUNG.COM - Pada awalanya kolonialisme adalah kelanjutan dari patrimonialisme, di mana kebijakan kolonial hanya mengadopsi kebiasaan lama. hal ini disebut dengan istilah ...

Berikut merupakan pembahasan tentang pada awalanya kolonialisme adalah kelanjutan dari patrimonialisme, di mana kebijakan kolonial hanya mengadopsi kebiasaan lama. hal ini disebut dengan istilah ...

Pada Awalanya Kolonialisme Adalah Kelanjutan dari Patrimonialisme, di Mana Kebijakan Kolonial Hanya Mengadopsi Kebiasaan Lama. Hal Ini Disebut Dengan Istilah ...

Baca Juga: Prinsip Utama Geografi yang Berkaitan Dengan Fakta Ketidakmerataan Sebuah Fenomena atau Gejala Adalah Prinsip

Pada awalanya kolonialisme adalah kelanjutan dari patrimonialisme, di mana kebijakan kolonial hanya mengadopsi kebiasaan lama. hal ini disebut dengan istilah kontinuitas.

Pada awalnya, kolonialisme adalah kelanjutan dari patrimonialisme, di mana kebijakan kolonial hanya mengadopsi kebiasaan lama.

Hal ini disebut dengan istilah kontinuitas. Kontinuitas ini terlihat dalam banyak aspek kebijakan kolonial, mulai dari ekonomi hingga politik.

Dalam bidang ekonomi, kebijakan kolonialisme cenderung menguntungkan pihak kolonial dengan cara mengeksploitasi sumber daya alam dan tenaga kerja lokal.

Hal ini mirip dengan praktik patrimonialisme di mana penguasa memanfaatkan sumber daya negara untuk kepentingan pribadi.

Baca Juga: Berikut Ini Unsur-Unsur Sejarah yang Paling Cepat Mengalami Perubahan Adalah Unsur ...

Kebijakan ekonomi kolonialisme juga sering kali mengabaikan kepentingan lokal dan hanya fokus pada keuntungan pihak kolonial.

Di bidang politik, kebijakan kolonialisme juga mengadopsi praktik patrimonialisme dengan cara mempertahankan kekuasaan pihak kolonial dan mengabaikan partisipasi politik lokal.

Pihak kolonial sering kali menempatkan pemimpin yang loyal kepada mereka sebagai pemimpin lokal, tanpa memperhatikan kualifikasi atau dukungan dari masyarakat lokal.

Hal ini mirip dengan praktik patrimonialisme di mana penguasa mempertahankan kekuasaan dengan cara menempatkan orang-orang yang loyal kepada mereka di posisi penting.

Namun, meskipun terdapat kontinuitas antara patrimonialisme dan kolonialisme, terdapat juga perbedaan signifikan antara keduanya.

Baca Juga: Peristiwa Sejarah Diawali Sejak Keberadaan Manusia di Muka Bumi Ini Sehingga Memiliki Rentang Waktu yang

Salah satu perbedaan utama adalah bahwa patrimonialisme terjadi di dalam negeri, sedangkan kolonialisme terjadi di wilayah yang dikuasai oleh negara lain.

Selain itu, kebijakan kolonialisme juga sering kali lebih brutal dan merusak daripada praktik patrimonialisme.

Dalam konteks sejarah, pemahaman tentang kontinuitas antara patrimonialisme dan kolonialisme dapat membantu kita memahami bagaimana kebijakan kolonialisme terbentuk dan berdampak pada masyarakat lokal.

Namun, kita juga perlu memperhatikan perbedaan antara keduanya dan mengakui bahwa kebijakan kolonialisme memiliki dampak yang jauh lebih besar dan merusak daripada praktik patrimonialisme di dalam negeri.

Baca Juga: Istilah Dalam Peristiwa Sejarah Itu Abadi, Yaitu ...

Dalam rangka menghindari kontinuitas ini, negara-negara yang pernah melakukan kolonialisme perlu mengakui dan meminta maaf atas tindakan mereka di masa lalu, serta memberikan kompensasi yang layak kepada masyarakat lokal yang terkena dampak.

Selain itu, kita juga perlu memperkuat partisipasi politik dan ekonomi masyarakat lokal agar mereka dapat memiliki kendali atas sumber daya dan kebijakan di wilayah mereka sendiri.***

Editor: Siti Juniafi Maulidiyah

Sumber: berbagai sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah