Hal ini dapat mengarah pada solusi yang tidak tepat dan tidak efektif.
Menghemat waktu dan sumber daya
Dengan merefleksikan akar masalah, kita dapat merancang solusi yang tepat dan efektif, sehingga menghemat waktu dan sumber daya yang diperlukan untuk menyelesaikan masalah.
Meningkatkan kualitas program
Dengan merefleksikan akar masalah, kita dapat merancang program yang lebih baik dan lebih sesuai dengan kebutuhan pengguna.
Hal ini dapat meningkatkan kualitas program dan memastikan keberhasilannya.
Dalam konteks ini, refleksi akar masalah penting dilakukan agar rancangan program di tahap 'Benahi' tepat sasaran dan sesuai kebutuhan, sehingga dapat meningkatkan kualitas program dan memastikan keberhasilannya.
Demikianlah pembahasan tentang mengapa refleksi akar masalah ini penting dilakukan? Yaitu agar rancangan program di tahap ‘Benahi’ tepat sasaran dan sesuai kebutuhan.***