INFOTEMANGGUNG.COM – Westernisasi adalah suatu proses dimana masyarakat mengadopsi budaya barat (Eropa) dalam berbagai aspek kehidupan. Mulai dari industri, teknologi, hukum, politik, ekonomi, lifestyle, bahasa, huruf / aksara, agama, filsafat, pola makan dan lain-sebagainya.
Westernisasi telah mempengaruhi seluruh lapisan dunia. Westernisasi secara global erat kaitanya dengan akulturasi dan enkulturasi.
Akulturasi adalah perubahan masyarakat, baik itu dalam bidang budaya atau aspek lain yang terjadi saat 2 kelompok datang dan berinteraksi secara terus-menerus dalam waktu lama. Enkulturasi adalah proses mempelajari nilai dan norma budaya.
Pembagian Budaya Secara Global
Pembagian budaya secara global antara timur dan barat terjadi pada masa Romawi Kuno. Bangsa Romawi kuno membedakan antara budaya oriental dan oksidental. Itulah yang menjadi cikal bakal dari istilah budaya barat dan budaya timur.
Budaya oriental identik dengan budaya Asia dan middle east (pada zaman itu). Sekarang budaya Asia dan Middle East tidak digabung, tapi berbeda. Budaya Asia identik dengan semua budaya yang berasal dari benua Asia, kecuali bangsa Arabia.
Untuk Middle East adalah semua budaya yang mempunyai kesan Arabia. Seperti negara Arab dan Mesir.
Sedangkan budaya oksidental adalah Barat / Eropa. Setelah terjadi Skisma Timur-Barat yang memisahkan Gereja katolik dan ortodoks timur menyebabkan sipilisasi Barat. Sipilisasi Barat adalah wilayah Amerika Utara (As dan Kanada), negara-negara Uni Eropa, negara-negara EFTA, Australia dan Selandia Baru.