INFOTEMANGGUNG.COM – Petarung di zaman romawi kuno yang melakukan pertarungan untuk hiburan umum memang sangat terkenal. Konsep inilah yang akhirnya melahirkan jenis hiburan serupa di zaman modern.
Bangsa Romawi Kuno memang dikenal sebagai bangsa yang suka berperang. Daerah penaklukannya memang luas karena banyak pemuda-pemudanya sudah dilatih bela diri sejak kecil bahkan dengan menggunakan senjata.
Akibatnya, pertarungan menggunakan kekerasan juga jadi hiburan yang disukai. Apalagi bangsa Romawi Kuno memiliki banyak tawanan perang yang kemudian dipaksa untuk melakukan pertarungan ini, bahkan sampai mati.
Baca Juga: Pembahasan Soal Filsuf Romawi Mengatakan Bahwa Sejarah Adalah Guru Kehidupan Ialah
Gladiator
Para petarung ini disebut dengan Gladiator. Ada yang memang berlatih dan menjalaninya sebagai karir, namun lebih banyak yang merupakan tahanan yang memang sengaja dikorbankan. Karena pertarungan ini harus dimenangkan dengan kematian salah satu petarungnya.
Awalnya pertarungan gladiator ini merupakan kegiatan yang memiliki makna sakral yang menjadi bagian dari ritual penguburan. Namun kemudian berkembang menjadi sarana hiburan yang banyak disukai masyarakat.
Pertempuran gladiator ini dikatakan dimulai sejak tahun 264 Sebelum Masehi. Biasa menggunakan petarung yang statusnya budak, tawanan perang, atau penjahat yang dikenai hukuman mati.