Budaya Sekolah yang Positif di Era Revolusi Industri 4.0

- 28 Agustus 2023, 08:43 WIB
Budaya Sekolah yang Positif di Era Revolusi Industri 4.0
Budaya Sekolah yang Positif di Era Revolusi Industri 4.0 /Pexels.com / Agung Pandit Wiguna/

INFOTEMANGGUNG.COM - Artikel ini akan membahas mengenai budaya sekolah, menurut Good dalam Adi Kurnia dan Bambang Qamaruzzaman (24-25:2012).

Dinyatakan bahwa budaya sekolah merupakan jaringan kompleks dari berbagai interaksi aktor dalam sekolah yang diwujudkan dalam tradisi dan ritual yang dibangun di antara guru, murid, orang tua, administrator untuk menghadapi berbagai tantangan dan mencapai tujuan. Komponen dari budaya sekolah adalah: 

  1. Visi misi dan tujuan: nilai, kepercayaan, norma, dan asumsi.
  2. Ritual dan seremoni.
  3. Sejarah dan cerita.
  4. Manusia dan hubungan.
  5. Arsitektur, simbol, dan artefak.

Baca Juga: Tujuan dari Digitalisasi Sekolah Dalam Konteks Implementasi Kurikulum Merdeka, Berikut Ini Ulasan Lengkapnya

Apa yang Dimaksud dengan Budaya Sekolah?

Muhaimin (48-55:2010) menerangkan bahwa budaya sekolah atau madrasah merupakan sesuatu yang dibangun dari hasil pertemuan antara nilai-nilai (values) yang dianut oleh kepala sekolah sebagai pemimpin dengan nilai-nilai yang dianut oleh guru-guru dan para karyawan yang ada dalam seolah tersebut, dengan aspek-aspeknya antara lain:

  1. Inovatif, adaptif, bekerja keras, dan peduli terhadap orang lain.
  2. Disiplin, jujur, hubungan yang sederhana antar orang dan bagian, dan berwawasan luas.
  3. Inisiatif, kebersamaan, tanggung jawab, rasa memiliki, dan komitmen terhadap lembaga.
  4. Kerjasama, saling pengertian, semangat persatuan, taat atas memotivasi, dan membimbing.

Budaya Sekolah yang Positif di Era Revolusi Industri 4.0

Kepala sekolah bertanggung jawab untuk memimpin dan mengelola sekolah dalam upaya meningkatkan mutu Pendidikan. Untuk menciptakan budaya mutu diperlukan kerjasama antara pemimpin sekolah dengan warga sekolahnya.

Kepemimpinan kepala sekolah mempunyai pengaruh terhadap peningkatan kualitas mutu (Wartono et al., 2021).

Budaya mutu sekolah merupakan perpaduan dari nilai-nilai keyakinan, pemahaman dan harapan yang diyakini oleh warga sekolah serta dijadikan pedoman bagi perilaku dan pemecahan masalah sekolah yang akan dihadapi (Nurfasicha et al., 2021).

Jadi keberhasilan budaya sekolah terletak pada kemampuan pemimpin atau kepala sekolah dalam memanfaatkan seluruh potensi yang ada pada sekolah itu sendiri.

Menurut (Said, 2018) budaya sekolah penting untuk diterapkan di setiap sekolah karena hal itu merupakan identitas sebuah sekolah.

Sejalan dengan hal tersebut menurut (Fauziah et al., 2021) budaya sekolah merupakan ciri khas suatu lembaga pendidikan, yang menjadi karakteristik lembaga pendidikan, dan menggambarkan lembaga pendidikan tersebut, serta norma dan nilai yang menjadi acuan dalam perkataan dan perbuatan.

Ciri-ciri Budaya Positif 

Terdapat beberapa ciri budaya positif menurut (Sukadari, 2020) diantaranya ambisi untuk meraih prestasi, hidup semangat, jujur dan mengakui keunggulan pihak lain serta saling menghargai perbedaan.

Sedangkan budaya negatif seperti terlalu pesimis dan abai terhadap nilai-nilai moral. Menurut (Ridho, 2016) upaya kepala sekolah dalam mengembangkan hubungan yang harmonis di antara semua warga sekolah dapat dilakukan dengan menjalin komunikasi yang intens dan terbuka.

Selain itu, kepala sekolah dapat melakukan peningkatan kepedulian warga sekolah terhadap keamanan sekolah dengan cara membuat peraturan tertulis yang jelas.

Baca Juga: Latihan Soal Seni Musik Kelas 1 SD Semester 1 Kurikulum Merdeka Lengkap dengan Kunci Jawaban, Contoh Soal PTS

Dengan peraturan yang jelas diharapkan dapat dipahami oleh setiap warga sekolah agar tercipta kedamaian.

Di samping itu, pengembangan lingkungan sekolah yang kondusif untuk belajar dapat dilakukan dengan mengembangkan lingkungan sekolah yang religius dan menciptakan lingkungan fisik sekolah yang bersih indah dan nyaman.

Sejalan dengan itu (Purwaningsih & Syamsudin, 2022) menyatakan bahwa budaya sekolah memiliki pengaruh positif terhadap karakter religius anak.

Budaya sekolah berpengaruh signifikan terhadap kualitas guru mengajar, artinya semakin kondusif budaya sekolah maka semakin baik pula kualitas pengajaran guru (Nursidah et al., 2021).

Kesimpulan dari uraian diatas dapat disampaikan bahwa kepemimpinan kepala sekolah memiliki peranan penting dalam menjalankan tugas manajerialnya, semoga adanya artikel ini dapat menambah pengetahuan pembaca.***

 

Dapatkan informasi terbaru terkait dunia pendidikan dengan bergabung di grup telegram kami. Mari bergabung di Grup Telegram dengan cara klik tombol dibawah ini:

Kamu juga bisa request kunci jawaban atau info lainnya dengan topik pendidikan.

Editor: Kun Daniel Chandra

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah