1. Tes Diagnostik: Guru dapat melakukan tes diagnostik untuk mengidentifikasi masalah belajar dan merencanakan langkah-langkah perbaikan yang sesuai.
Kenali Karakteristik Siswa: Guru perlu mengenal siswa secara mendalam untuk merancang pendekatan yang cocok dalam mengatasi hambatan belajar.
Gunakan Pengetahuan Awal: Guru dapat memanfaatkan pengetahuan awal siswa sebagai pijakan dalam mengajarkan materi baru.
2. Libatkan Siswa: Guru dapat mendorong partisipasi aktif siswa dalam pembelajaran untuk meningkatkan pemahaman.
3. Catatan dan Mind Mapping: Mendorong siswa untuk membuat catatan atau mind mapping untuk membantu mereka merangkum dan memahami materi pelajaran.
4. Pendekatan Individual: Terkadang, pendekatan individual antara guru dan siswa diperlukan untuk mengatasi hambatan belajar secara efektif.
5. Kolaborasi dengan Orang Tua: Guru dapat berkolaborasi dengan orang tua untuk mendapatkan dukungan dalam mengatasi hambatan belajar.
6. Memberi Motivasi: Memberikan motivasi kepada siswa agar tetap semangat dalam menghadapi hambatan belajar.
7. Penyesuaian Metode Pengajaran: Guru dapat mengadaptasi metode pengajaran agar sesuai dengan kebutuhan dan gaya belajar siswa.
8. Monitoring dan Evaluasi: Guru perlu terus memantau perkembangan siswa dan melakukan evaluasi