Network
Hal ini membuat air mendidih lebih cepat karena ada peningkatan tekanan yang memerlukan suhu lebih tinggi untuk mencapai titik didih.
2. Ketika garam dilarutkan dalam air, ikatan antara ion-ion garam dan molekul air memerlukan tambahan energi untuk diputus, sehingga memerlukan suhu lebih tinggi untuk mencapai titik didih.
Ini mengakibatkan air yang mengandung garam memerlukan lebih banyak kalor untuk mendidih dibandingkan dengan air murni, karena energi tambahan dibutuhkan untuk memutus ikatan-ikatan ini.
Baca Juga: LENGKAP! Kunci Jawaban IPA Kelas 7 Halaman 65, Zat Dan Perubahannya
Dalam setiap gelembung yang naik dari dasar panci tertutup, ada keindahan ilmu pengetahuan yang terungkap.
Ternyata, fenomena sederhana seperti air mendidih dalam panci tertutup dapat dijelaskan melalui konsep tekanan uap dan suhu.
Begitu pula dengan air garam yang lambat mendidih, mengajarkan kita tentang energi ikatan dan peran kalor dalam perubahan fase.
Terkadang, dunia ilmiah tersembunyi dalam tindakan sehari-hari yang kita anggap biasa.
Dalam upaya memahami alam, setiap tetes air yang mendidih dan setiap kristal garam yang larut mengajak kita untuk mengeksplorasi lebih dalam.
