Hal ini akan membantu siswa untuk melihat keterkaitan antara pelajaran yang mereka pelajari dengan konteks yang lebih luas serta memperkaya pemahaman mereka.
5. Menggunakan Pendekatan Kolaboratif
Melibatkan siswa dalam proses perumusan tujuan pembelajaran dan identifikasi konteks yang relevan.
Menggunakan strategi pembelajaran kooperatif dan proyek kolaboratif untuk membangun kerja tim, komunikasi, dan pemecahan masalah dalam konteks nyata.
6. Mengevaluasi Secara Autentik
Langkah berikutnya ialah mendesain penilaian yang mencerminkan situasi nyata dimana siswa harus menerapkan pengetahuan dan keterampilan yang mereka pelajari.
Penilaian autentik akan memberikan gambaran yang lebih akurat mengenai pemahaman siswa dalam konteks konten dan situasi nyata.
7. Mengevaluasi dan Pembaruan
Terus mengevaluasi dan memperbarui alur tujuan pembelajaran berdasar hasil evaluasi dan umpan balik.
Meninjau kembali tujuan pembelajaran, strategi pembelajaran, dan konteks pembelajaran untuk memastikan bahwa mereka tetap relevan dan memberikan pengalaman belajar yang berarti bagi siswa.
Dengan menerapkan prinsip-prinsip ini, alur tujuan pembelajaran yang kontekstual dapat disusun.
Demikian jawaban pertanyaan bagaimana pelaksanaan prinsip penyusunan alur tujuan pembelajaran yang kontekstual? Semoga membantu.***