Terjawab! Bagaimana Pelaksanaan Prinsip Penyusunan Alur Tujuan Pembelajaran yang Kontekstual, Menyusun ATP

- 10 Juli 2023, 17:43 WIB
Terjawab! Bagaimana Pelaksanaan Prinsip Penyusunan Alur Tujuan Pembelajaran yang Kontekstual, Menyusun ATP
Terjawab! Bagaimana Pelaksanaan Prinsip Penyusunan Alur Tujuan Pembelajaran yang Kontekstual, Menyusun ATP /Pexels / Olia Danilevich/

Tujuannya seperti sedikit disinggung di atas adalah menghubungkan pembelajaran dengan konteks nyata dan relevan, supaya siswa lebih termotivasi, terlibat, dan bisa mengaitkan pengetahuan serta keterampilan yang mereka peroleh dengan situasi dunia nyata.

Prinsip penyusunan alur tujuan pembelajaran yang kontekstual melibatkan pendekatan yang memiliki fokus pada konteks nyata dan relevan bagi para pembelajar.

Jalankan 7 langkah ini untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan prinsip penyusunan alur tujuan pembelajaran yang kontekstual:

1. Mengenali Konteks Pembelajaran

Mula-mula pahami konteks pembelajaran secara mendalam. Identifikasikan faktor-faktor yang ada seperti latar belakang siswa, termasuk kepentingan mereka, lingkungan belajar, dan konten pelajaran yang akan diajarkan.

Dengan memahami konteks ini, alur tujuan pembelajaran yang relevan dapat dirancang.

2. Mengidentifikasi Tujuan Pembelajaran

Kemudian langkah yang diambil adalah menentukan tujuan pembelajaran yang spesifik, terukur, dan dapat dicapai oleh siswa dengan mempertimbangkan konteks yang telah diidentifikasi sebelumnya.

Perhatikan bahwa tujuan pembelajaran itu harus mencakup pemahaman materi, keterampilan, atau sikap yang ingin dicapai oleh siswa.

3. Menghubungkan Pengalaman Siswa dengan Realitas

Rancanglah suatu alur tujuan pembelajaran yang mencerminkan pengalaman dan realitas hidup siswa.

Identifikasi bagaimana konten pembelajaran bisa dihubungkan dengan kehidupan sehari-hari siswa, masalah yang relevan dalam masyarakat, ataupun situasi nyata yang mereka hadapi.

4. Mengaitkan Pembelajaran dengan Konteks Interdisipliner

Carilah peluang untuk mengintegrasikan konten pembelajaran dengan disiplin ilmu atau bidang lain yang relevan.

Halaman:

Editor: Mariyani Soetrisno

Sumber: Kemdikbud


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah