Untuk tembaga:
k_tem = 385 J/ms°C
L_tem = 75 cm = 0.75 m
A_tem = π * (diameter/2)^2 = π * (2 cm/2)^2 = π * 1 cm^2 = π * 0.01 m^2
ΔT_tem = 100 °C - 0 °C = 100 °C
Untuk baja:
k_baja = 46 J/ms°C
L_baja = 125 cm = 1.25 m
A_baja = π * (diameter/2)^2 = π * (2 cm/2)^2 = π * 1 cm^2 = π * 0.01 m^2
ΔT_baja = 0 °C - 100 °C = -100 °C
Sekarang kita dapat menghitung laju aliran panas untuk masing-masing logam:
Q_tem = k_tem * A_tem * ΔT_tem / L_tem
= 385 J/ms°C * π * 0.01 m^2 * 100 °C / 0.75 m
= 161.66 J/s
Q_baja = k_baja * A_baja * ΔT_baja / L_baja
= 46 J/ms°C * π * 0.01 m^2 * -100 °C / 1.25 m
= -14.69 J/s
Karena panas mengalir dari tembaga ke baja, maka laju aliran panas yang melalui kedua logam adalah:
Q_total = Q_tem + Q_baja
= 161.66 J/s + (-14.69 J/s)
= 146.97 J/s
Jadi, besar laju aliran panas yang melalui kedua logam tersebut adalah 146.97 J/s.
Jawaban tersebut sesuai dengan identifikasi diatas, referensi tersebut dapat kalian diskusikan dengan teman kalian.***