Network
INFOTEMANGGUNG.COM - Mahasiswa jurusan ekonomi, kita sekarang akan membahas tentang peternakan khususnya soal tentang suatu peternakan. A adalah UMKM peternakan bebek, di mana proses saat ini adalah melakukan pembibitan sendiri, pembesaran sendiri serta mencari pemasaran sendiri, berdasarkan pengalaman A selama 10 tahun ini Usaha A stagnan.
Pasti Sobat mahasiswa terhentak dengan terakhir dimana Usaha A stagnan membuat kita sadar bahwa pertanyaan A adalah UMKM peternakan bebek, di mana proses saat ini adalah melakukan pembibitan sendiri, pembesaran sendiri serta mencari pemasaran sendiri, berdasarkan pengalaman A selama 10 tahun ini penting untuk dipelajari. Apa masalah yang membuat usaha peternakan stagnan?
Sobat mahasiswa pasti penasaran untuk mengikuti jalan cerita pertanyaan A adalah UMKM peternakan bebek, di mana proses saat ini adalah melakukan pembibitan sendiri, pembesaran sendiri serta mencari pemasaran sendiri, berdasarkan pengalaman A selama 10 tahun ini ini karena menantang kita untuk memecahkan persoalan yang bisa berakibat ini.
Di bawah ini ada alternatif jawaban bagi pertanyaan A adalah UMKM peternakan bebek, di mana proses saat ini adalah melakukan pembibitan sendiri, pembesaran sendiri serta mencari pemasaran sendiri, berdasarkan pengalaman A selama 10 tahun yang bisa dipakai sebagai referensi jawaban kalian.
Sebelumnya kita akan mengikuti dulu soal selengkapnya terlebih dahulu.
Soal:
A ialah UMKM peternakan bebek, di mana proses saat ini adalah melakukan pembibitan sendiri, pembesaran sendiri serta mencari pemasaran sendiri, berdasarkan pengalaman A selama 10 tahun ini. Usaha A stagnan.
Persoalannya, adakalanya bebek yang dibesarkan tidak laris di pasaran, hanya laris pada saat tertentu saja serta seringkali ada tengkulak yang menawar bebek dengan harga murah di saat bebek A sedang tidak laku.
Disamping itu kulitas bebek peternakan A pun tidak stabil, karena A beternak hanya berdasarkan pengalaman dan tidak pernah mendapatkan pembinaan.
Pada kondisi stagnan seperti ini, A kemudian mendapatkan penawaran kemitraan dari perusahaan besar yang bergerak di bidang industri unggas (PT. B). Dalam perjanjian kemitraan tersebut A akan dijadikan peternak untuk PT. B.
Dari fenomena yang terjadi pada peternakan A dan PT. B, menurut Saudara :
1. Apakah jenis kemitraan yang terjadi pada A dengan PT. B dan jelaskan baik PT.B dan peternak A sebagai apa dalam konsep kemitraan ini?
2. Jelaskanlah Kewajiban masing masing pihak yang bekerjasama dalam jenis kemitraan di atas?
3. Jelaskan juga keuntungan dan resiko dari peternakan A jika memilih jenis kemitraan di atas?
Jawaban:
Kalimat A beternak hanya berdasarkan pengalaman dan tidak pernah mendapatkan pembinaan dapat dipakai sebagai patokan saat menjawab soal. Disini terlihat bahwa suatu pembinaan amat dibutuhkan oleh UMKM.
1. Berdasar deskripsi yang diberikan, jenis kemitraan yang terjadi antara A dan PT. B merupakan kemitraan dalam bentuk "kemitraan usaha" atau tepatnya "kemitraan pemasok".
Melihat konteks ini, PT. B merupakan perusahaan besar yang bergerak di bidang industri unggas. Mereka menawarkan kemitraan kepada A, yang merupakan peternak bebek UMKM. Pada kemitraan ini, peran PT. B adalah sebagai "pemasok" atau "pemberi kemitraan", sementara A perannya sebagai "mitra usaha" atau "penerima kemitraan".
Pada kemitraan ini, PT. B terlihat akan memanfaatkan A sebagai peternak untuk memproduksi bebek sesuai dengan kebutuhan PT. B. A akan menjadi mitra usaha PT. B dengan menerima bantuan dan pembinaan dari PT. B di dalam hal manajemen peternakan, pemilihan bibit, pemeliharaan, dan hal-hal lain berkaitan dengan produksi bebek.
Secara umum, di dalam konsep kemitraan usaha ini, PT. B bertindak sebagai pihak yang lebih besar dan memiliki pengalaman serta sumber daya yang lebih besar untuk mendukung peternakan A. PT. B ini memberikan bantuan dan pembinaan kepada A supaya peternakan bebeknya bisa berkembang dan memenuhi standar kualitas yang diinginkan oleh PT. B sebagai pemasok.
Sebagai gantinya, A akan menjadi mitra usaha PT. B dan memiliki tanggung jawab untuk memproduksi bebek sesuai dengan permintaan PT. B. Pada hal ini, A bisa memperoleh manfaat seperti akses ke pasar yang lebih luas melalui PT. B serta peningkatan pendapatan melalui kerjasama ini.
2. Di dalam jenis kemitraan antara A dan PT. B, memang terdapat kewajiban yang mesti dipenuhi oleh masing-masing pihak.
Kita akan menguraikan kewajiban PT. A dan PT. B sebagai berikut:
a) Kewajiban untuk Peternak A:
-Melaksanakan peternakan bebek sesuai dengan standar dan panduan yang ditetapkan oleh PT. B.
-Mengelola serta memelihara peternakan dengan baik.
-Memproduksi bebek sesuai volume dan kualitas yang diminta oleh PT. B.
-Menjaga kualitas dan kebersihan produk bebek yang dihasilkan.
-Menyampaikan laporan dan informasi yang diperlukan kepada PT. B terkait operasional peternakan.
b) Kewajiban PT. B:
-Membantu serta membina Peternak A dalam manajemen peternakan, pemilihan bibit, pemeliharaan, dan hal-hal terkait produksi bebek.
-Menyediakan pasokan bibit bebek yang berkualitas kepada Peternak A.
-Memastikan kualitas serta kebersihan produk bebek yang diproduksi oleh A telah memenuhi standar yang ditetapkan PT. B.
-Memfasilitasi pemasaran serta distribusi produk bebek hasil peternakan A.
-Membayar harga yang sudah disepakati kepada A sesuai dengan perjanjian kemitraan.
3. Keuntungan dan resiko bagi peternakan A bila memilih jenis kemitraan di atas ialah:
Kemungkinan keuntungan Peternak A:
-Akses pasar lebih luas dari sebelumnya:
-Lewat kemitraan dengan PT. B, peternakan A bisa memanfaatkan jaringan distribusi dan pemasaran yang dipunyai oleh PT. B guna memasarkan produk bebeknya ke pasar yang lebih luas.
-Pembinaan dan dukungan:
-Peternak A akan mendapat bantuan, pembinaan, dan pengarahan dari PT. B dalam hal manajemen peternakan, pemilihan bibit, dan teknik produksi yang lebih baik. Hal ini dapat membantu A meningkatkan efisiensi dan kualitas produksinya.
-Pendapatan yang lebih stabil: Dengan menjadi peternak untuk PT. B, A bisa mempunyai pasokan yang lebih terjamin dan jaminan pembayaran yang lebih stabil, mengurangi risiko ketidaklakuannya di pasar.
Kemungkinan Resiko bagi Peternak A:
-Ketergantungan pada PT. B:
Peternak Peternak A akan menjadi kemitraan yang lebih kecil dalam hubungan dengan PT. B yang lebih besar.
Hal ini berarti Peternak A akan bergantung pada keputusan dan kebijakan PT. B terkait harga, permintaan, dan strategi pemasaran.
-Kualitas dan kuantitas yang diharapkan:
Peternak A akan diharapkan memenuhi standar kualitas dan kuantitas yang ditetapkan oleh PT. B.
Apabila Peternak A tidak dapat memenuhi persyaratan ini, dapat berdampak negatif terhadap hubungan kemitraan dan peluang bisnis A.
-Keterbatasan pengambilan keputusan:
Dalam kemitraan, Peternak A mungkin mempunyai keterbatasan dalam mengambil keputusan independen dan fleksibilitas dalam menjalankan usahanya sendiri.
Keputusan strategis dapat lebih banyak dikendalikan oleh PT. B.
Penting bagi Peternak A untuk mempertimbangkan keuntungan dan resiko ini secara menyeluruh sebelum memutuskan untuk memasuki kemitraan dengan PT. B.
Itu tadi contoh jawaban pertanyaan A adalah UMKM peternakan bebek, di mana proses saat ini adalah melakukan pembibitan sendiri, pembesaran sendiri serta mencari pemasaran sendiri, berdasarkan pengalaman A selama 10 tahun ini ini. Mudah-mudahan berguna.***
Disclaimer:
Kebenaran jawaban soal di atas tidak bersifat mutlak benar tetapi bisa dieksplorasi dan dikembangkan lebih lanjut.
Dapatkan informasi terbaru terkait dunia pendidikan dengan bergabung di grup telegram kami. Mari bergabung di Grup Telegram dengan cara klik tombol dibawah ini:
Kamu juga bisa request kunci jawaban atau info lainnya dengan topik pendidikan.
