Mengoptimalkan Kinerja Organisasi dengan Key Performance Indicators, Setiap Akhir Tahun PT.Z Sebuah Perusahaan

- 8 Juli 2023, 10:34 WIB
Mengoptimalkan Kinerja Organisasi dengan Key Performance Indicators, Setiap akhir tahun PT.Z sebuah perusahaan
Mengoptimalkan Kinerja Organisasi dengan Key Performance Indicators, Setiap akhir tahun PT.Z sebuah perusahaan /Pexels.com/chris f/

Jawaban

Variabel yang dianggap kritis/penting dalam konteks ini dikenal sebagai Key Performance Indicators (KPIs) atau Indikator Kinerja Utama. KPIs merupakan ukuran atau metrik yang digunakan untuk mengukur pencapaian tujuan dan mengevaluasi performa suatu organisasi, departemen, atau individu.

Sistem manajemen yang berfungsi untuk mengelola KPIs disebut sebagai Sistem Manajemen Kinerja (Performance Management System). Tujuan dari sistem ini adalah untuk mengidentifikasi, mengukur, melacak, dan menganalisis KPIs yang relevan dengan tujuan organisasi. Berikut adalah langkah-langkah umum yang dilakukan dalam sistem manajemen kinerja:

1. Penetapan Tujuan

Organisasi menetapkan tujuan dan target yang spesifik, terukur, dapat dicapai, relevan, dan berbatasan waktu. Setiap departemen atau individu juga memiliki tujuan yang terkait dengan tujuan organisasi.

2. Identifikasi KPIs

Setiap tujuan yang ditetapkan perlu memiliki KPIs yang terkait untuk mengukur pencapaian. KPIs harus spesifik, terukur, relevan, dan dapat diandalkan. Contohnya, dalam konteks penjualan, KPIs bisa berupa jumlah penjualan, pangsa pasar, atau tingkat kepuasan pelanggan.

Baca Juga: Pengendalian Sebagai Fungsi Manajemen Mencapai Target, Setiap Akhir Tahun PT. Z Sebuah Perusahaan Yang

3. Pengukuran dan Pemantauan

KPIs diukur secara berkala dan dipantau untuk melihat sejauh mana pencapaian terhadap target. Data yang diperoleh dapat berasal dari sistem pelaporan internal, survei pelanggan, atau sumber data lainnya. Dalam contoh di atas, penjualan bulanan diukur dan dipantau untuk memastikan pencapaian target.

4. Evaluasi dan Analisis

Hasil pengukuran KPIs dievaluasi dan dianalisis untuk mengidentifikasi tren, pola, atau perbedaan antara target dan pencapaian. Jika terdapat ketidaksesuaian antara target dan pencapaian, analisis lebih lanjut dilakukan untuk mengidentifikasi penyebabnya.

5. Perbaikan dan Tindakan Korektif

Jika terdapat ketidaksesuaian antara target dan pencapaian, tindakan perbaikan dan korektif dilakukan untuk mengatasi masalah yang ditemukan. Contohnya, jika penjualan bulanan tidak tercapai, langkah-langkah perbaikan seperti peningkatan strategi pemasaran atau pelatihan tim penjualan dapat diambil.

6. Pelaporan dan Komunikasi

Hasil kinerja dan evaluasi KPIs disampaikan kepada manajemen puncak dan pihak-pihak terkait melalui laporan kinerja. Komunikasi yang efektif tentang pencapaian kinerja membantu dalam pengambilan keputusan strategis dan tindakan perbaikan yang diperlukan.

Melalui sistem manajemen kinerja ini, manajer puncak dapat fokus pada variabel yang dianggap kritis/penting (KPIs) untuk memahami performa organisasi secara keseluruhan dan mengidentifikasi area yang memerlukan perhatian lebih.

Halaman:

Editor: Kun Daniel Chandra

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah