4. Perancangan sistem: Setelah memahami kebutuhan dan masalah yang ada, langkah berikutnya adalah merancang solusi sistem. Ini melibatkan pemodelan sistem yang baru, termasuk aliran data, struktur database, antarmuka pengguna, dan logika bisnis yang dibutuhkan.
5. Verifikasi dan validasi: Tahap ini melibatkan memeriksa dan menguji solusi sistem yang diusulkan. Verifikasi melibatkan memastikan bahwa sistem dirancang sesuai dengan persyaratan yang telah ditentukan, sedangkan validasi melibatkan pengujian sistem untuk memastikan bahwa sistem bekerja dengan benar dan sesuai dengan harapan pengguna.
6. Penyusunan laporan: Setelah sistem diuji dan diverifikasi, langkah terakhir adalah menyusun laporan analisis sistem. Laporan ini harus berisi deskripsi yang jelas tentang kebutuhan sistem, masalah yang diidentifikasi, dan solusi yang diusulkan. Laporan tersebut juga dapat mencakup rekomendasi untuk pengembangan atau implementasi sistem.
Proses analisis sistem ini dapat berulang dan iteratif, terutama ketika kebutuhan atau persyaratan berubah atau ketika terdapat masalah yang belum teridentifikasi sebelumnya. Dalam prakteknya, metode dan pendekatan analisis sistem dapat bervariasi tergantung pada metodologi yang digunakan dan kompleksitas sistem yang dianalisis.***
Dapatkan informasi terbaru terkait dunia pendidikan dengan bergabung di grup telegram kami. Mari bergabung di Grup Telegram dengan cara klik tombol dibawah ini:
Kamu juga bisa request kunci jawaban atau info lainnya dengan topik pendidikan.