Network
3. Meningkatkan Legitimasi Pemerintah: Partisipasi politik yang tinggi meningkatkan legitimasi pemerintah. Ketika banyak warga negara terlibat dalam proses politik, pemerintah dapat mengklaim bahwa mereka memiliki mandat yang kuat dari rakyat untuk bertindak atas nama mereka. Hal ini juga membantu mencegah munculnya ketidakpuasan yang dapat merongrong stabilitas politik negara.
Baca Juga: Jangan Takut! Sayangi Dirimu, Lindungi Orang Terkasih Dari KDRT, Pentingnya Sosialisasi Sejak Dini
4. Pengawasan dan Akuntabilitas Pemerintah: Partisipasi politik yang aktif berperan dalam mengawasi pemerintah dan memastikan akuntabilitasnya. Warga negara yang terlibat dapat mengawasi tindakan pemerintah, mempertanyakan kebijakan yang diambil, dan menuntut pertanggungjawaban jika ada kegagalan atau penyalahgunaan kekuasaan. Ini membantu menjaga integritas dan transparansi dalam sistem politik.
5. Pembangunan Masyarakat yang Berbudaya Politik: Partisipasi politik yang tinggi membantu membangun masyarakat yang berbudaya politik. Dengan terlibat dalam proses politik, warga negara dapat meningkatkan kesadaran politik mereka, memperdalam pemahaman tentang isu-isu masyarakat, dan mengembangkan kemampuan berpikir kritis. Hal ini berkontribusi pada pertumbuhan masyarakat yang aktif, berpendidikan, dan terinformasi secara politik.
Secara keseluruhan, partisipasi politik merupakan pijakan penting dalam suatu negara demokrasi. Dengan terlibat aktif dalam proses politik, warga negara dapat membentuk pemerintahan yang responsif, mewujudkan kepentingan publik, dan membangun masyarakat yang kuat dan berdaya.***
Dapatkan informasi terbaru terkait dunia pendidikan dengan bergabung di grup telegram kami. Mari bergabung di Grup Telegram dengan cara klik tombol dibawah ini:
Kamu juga bisa request kunci jawaban atau info lainnya dengan topik pendidikan.
