Network
INFOTEMANGGUNG.COM - Dalam kehidupan sehari-hari, sering kali kita terpaku pada konsep kompetisi yang hanya berfokus pada keuntungan pribadi dan meremehkan kebaikan bersama. Bersikap kompetitif merujuk pada kemampuan individu atau organisasi untuk berkompetisi secara efektif dan berani dalam lingkungan yang kompetitif.
Namun, kompetitif juga dapat dimanfaatkan dalam kebaikan lho. Bersikap kompetitif dalam kebaikan berarti menggunakan semangat persaingan untuk mendorong kemajuan pribadi dan kolektif, dengan fokus pada kebaikan bersama dan kesejahteraan umum.
Dalam konteks ini, bersikap kompetitif dalam kebaikan berarti menggunakan kemampuan, keterampilan, dan semangat kompetitif untuk mencapai keberhasilan yang sejalan dengan nilai-nilai moral, etika, dan memberikan dampak positif bagi orang lain atau masyarakat secara keseluruhan.
Baca Juga: Kunci Jawaban PKN Kelas 7 Bab 3 Halaman 64 Kurikulum Merdeka: Uji Kompetensi Bab 3
Berikut manfaat dari sikap kompetitif dalam kebaikan:
1. Dorongan untuk Inovasi dan Peningkatan Diri
Ketika kita mengadopsi sikap kompetitif dalam kebaikan, kita merasa terdorong untuk terus berinovasi dan meningkatkan diri.
Kita menggunakan semangat kompetisi untuk menciptakan solusi yang lebih baik, tidak hanya untuk keuntungan pribadi tetapi juga untuk kebaikan umum.
Kompetisi ini mendorong kita untuk berpikir kreatif, mengambil risiko yang sehat, dan mencari cara baru untuk memberikan kontribusi yang lebih besar dalam masyarakat.
2. Kolaborasi yang Membawa Dampak Positif
Meskipun kompetitif dalam kebaikan melibatkan semangat persaingan, itu tidak berarti kita harus beroperasi sendiri. Sebaliknya, sikap ini mendorong kolaborasi yang berarti dengan orang lain.
