Network
INFOTEMANGGUNG.COM - Masalah SDM di Bank Syariah masih akan selalu menghantui keberadaan bank syariah. Bank syariah masih kekurangan baik dari segi kuantitas dan kualitas SDM.
Pada roadmap perbankan syariah yang dikeluarkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), menjadikan masalah SDM di bank syariah sebagai masalah yang harus diselesaikan. Masalah SDM di bank syariah adalah karena komposisi SDM di bank syariah tidak seimbang.
90 persen SDM di bank syariah adalah tidak berlatar belakang pendidikan ekonomi syariah/ perbankan syariah. Hal ini akan menyulitkan perkembangan bagi bank syariah.
Pertumbuhan industri keuangan dan perbankan syariah rupanya belum diiringi dengan ketersediaan SDM di bidang tersebut.
Pertanyaan: Jelaskan manajemen SDM dalam islam dan upaya apa yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kualitas SDM di bank syariah!
Soal
Masalah SDM di Bank Syariah masih akan selalu menghantui keberadaan bank syariah. Bank syariah masih kekurangan baik dari segi kuantitas dan kualitas SDM.
Pada roadmap perbankan syariah yang dikeluarkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), menjadikan masalah SDM di bank syariah sebagai masalah yang harus diselesaikan. Masalah SDM di bank syariah adalah karena komposisi SDM di bank syariah tidak seimbang.
90 persen SDM di bank syariah adalah tidak berlatar belakang pendidikan ekonomi syariah/ perbankan syariah. Hal ini akan menyulitkan perkembangan bagi bank syariah.
Pertumbuhan industri keuangan dan perbankan syariah rupanya belum diiringi dengan ketersediaan SDM di bidang tersebut.
Pertanyaan: Jelaskan manajemen SDM dalam islam dan upaya apa yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kualitas SDM di bank syariah!
Pembahasan Jawaban
Baca Juga: Bisnis Online adalah Aktivitas Bisnis yang Dilakukan oleh Para Pelaku Bisnis
Manajemen Sumber Daya Manusia (SDM) dalam Islam memiliki beberapa prinsip dan panduan yang dapat diterapkan untuk meningkatkan kualitas SDM di bank syariah. Berikut adalah beberapa upaya yang dapat dilakukan:
1) Pendidikan dan Pelatihan
Bank syariah perlu memberikan pendidikan dan pelatihan yang memadai kepada SDM-nya.
Ini termasuk memberikan pelatihan khusus dalam prinsip-prinsip ekonomi syariah, hukum Islam terkait perbankan, produk dan layanan syariah, serta praktek perbankan yang sesuai dengan nilai-nilai Islam.
Baca Juga: Dikatakan Bahwa Strategi Layanan Menjadi Inti dari Daur Hidup ITIL V3
Melalui pendidikan dan pelatihan yang berkelanjutan, SDM bank syariah dapat meningkatkan pemahaman mereka tentang prinsip-prinsip syariah dan aplikasinya dalam konteks perbankan.
2) Rekrutmen dan Seleksi yang Tepat
Bank syariah harus melakukan rekrutmen yang tepat dengan memprioritaskan calon SDM yang memiliki latar belakang pendidikan ekonomi syariah atau perbankan syariah.
Dalam melakukan seleksi, perhatikan juga kualifikasi, keterampilan, dan pengalaman yang relevan dengan industri perbankan syariah.
Hal ini akan membantu menciptakan komposisi SDM yang seimbang dan memiliki pemahaman yang mendalam tentang prinsip-prinsip dan praktik perbankan syariah.
3) Pengembangan Karir
Bank syariah perlu menerapkan program pengembangan karir yang sistematis bagi SDM-nya.
Ini meliputi identifikasi kebutuhan pengembangan individu, perencanaan karir yang jelas, peluang pelatihan dan pendidikan yang berkelanjutan, serta promosi berdasarkan prestasi dan kompetensi.
Dengan menyediakan jalur pengembangan yang jelas, bank syariah dapat memotivasi SDM-nya untuk terus meningkatkan keterampilan dan pengetahuan mereka.
4) Budaya Organisasi yang Islami
Bank syariah perlu membangun budaya organisasi yang berlandaskan pada prinsip-prinsip Islam.
Ini termasuk mengedepankan nilai-nilai seperti kejujuran, integritas, tanggung jawab, dan keadilan dalam setiap aspek operasional bank.
Dalam budaya organisasi yang islami, SDM bank syariah akan merasa terinspirasi dan terdorong untuk mencapai standar tertinggi dalam melaksanakan tugas mereka sesuai dengan prinsip-prinsip syariah.
5) Kolaborasi dengan Institusi Pendidikan
Bank syariah dapat menjalin kemitraan dengan institusi pendidikan yang menawarkan program pendidikan ekonomi syariah atau perbankan syariah.
Ini dapat melibatkan program magang, kerjasama penelitian, atau pengembangan kurikulum bersama.
Kolaborasi semacam ini dapat meningkatkan akses bank syariah terhadap lulusan yang berkualitas dalam bidang perbankan syariah dan membantu memenuhi kebutuhan SDM yang ada.
6) Pemberdayaan dan Penghargaan
Bank syariah perlu memberikan penghargaan dan pemberdayaan kepada SDM-nya.
Ini dapat berupa pengakuan atas prestasi kerja yang baik, kompensasi yang adil, kesempatan untuk berkontribusi dalam pengambilan keputusan, dan pengembangan keterampilan kepemimpinan.
Dengan memberdayakan SDM-nya, bank syariah dapat memotivasi mereka untuk memberikan kontribusi maksimal dan meningkatkan kualitas layanan serta kinerja bank secara keseluruhan.
Baca Juga: Di Era Digital Sekarang Ini Perkembangan Informasi dan Komunikasi Berkembang Begitu Pesat
Dengan mengimplementasikan langkah-langkah ini, bank syariah dapat meningkatkan kualitas SDM-nya dan mengatasi masalah yang ada.
Penting untuk diingat bahwa pengembangan SDM dalam konteks perbankan syariah tidak hanya berkaitan dengan kualifikasi formal, tetapi juga melibatkan pemahaman dan pengamalan nilai-nilai Islam dalam praktik perbankan sehari-hari.***
Dapatkan informasi terbaru terkait dunia pendidikan dengan bergabung di grup telegram kami. Mari bergabung di Grup Telegram dengan cara klik tombol dibawah ini:
Kamu juga bisa request kunci jawaban atau info lainnya dengan topik pendidikan.
