Dalam pendekatan ini, kita menggunakan rata-rata harga per unit untuk menghitung nilai persediaan.
Rata-rata Harga Per Unit = (Harga Rp/Unit Total) / (Volume Pembelian Total) Nilai Persediaan Akhir = Volume Persediaan Akhir x Rata-rata Harga Per Unit
c) Pendekatan Rata-rata Tertimbang (Weighted Average Method)
Dalam pendekatan ini, kita menggunakan harga rata-rata tertimbang berdasarkan volume pembelian.
Harga Rata-rata Tertimbang = (Σ(Harga Rp/Unit x Volume Pembelian)) / (Volume Pembelian Total) Nilai Persediaan Akhir = Volume Persediaan Akhir x Harga Rata-rata Tertimbang
d) Pendekatan Masuk Pertama Keluar Pertama/MPKP (First In First Out/FIFO)
Dalam pendekatan ini, kita mengasumsikan bahwa material yang pertama masuk adalah yang pertama keluar.
Nilai Persediaan Akhir = Σ(Harga Rp/Unit x Volume Pemakaian)
e) Pendekatan Masuk Terakhir Keluar Pertama/MTKP (Last In First Out/LIFO)
Dalam pendekatan ini, kita mengasumsikan bahwa material yang terakhir masuk adalah yang pertama keluar.
Nilai Persediaan Akhir = Σ(Harga Rp/Unit x Volume Pemakaian)