Efisiensi Pelayanan Publik, Suatu Aplikasi Digital Baru untuk Sistem Pembayaran Pajak 25 Kendaraan Bermotor

- 1 Juli 2023, 15:55 WIB
Efisiensi Pelayanan Publik Suatu Aplikasi Digital Baru untuk Sistem Pembayaran Pajak 25 Kendaraan Bermotor sedang Diuji dengan harapan dapat
Efisiensi Pelayanan Publik Suatu Aplikasi Digital Baru untuk Sistem Pembayaran Pajak 25 Kendaraan Bermotor sedang Diuji dengan harapan dapat /pexels.com/nataliya vaitkevich/

INFOTEMANGGUNG.COM - Untuk efisiensi pelayanan publik, suatu aplikasi digital baru untuk sistem pembayaran pajak 25 kendaraan bermotor sedang diuji cobakan dengan harapan dapat mempersingkat waktu layanan pembayaran pajak kendaraan bermotor dibandingkan dengan sistem lama.

Salah satu soal studi kasus pada materi Uji Hipotesis dan Harapan yang banyak dicari mahasiswa adalah tentang efisiensi pelayanan publik, suatu aplikasi digital baru untuk sistem pembayaran pajak 25 kendaraan bermotor sedang diuji cobakan.

Hipotesis penelitian adalah pernyataan atau dugaan yang diajukan oleh peneliti sebagai jawaban sementara terhadap masalah penelitian.

Hipotesis ini berfungsi sebagai asumsi yang akan diuji kebenarannya melalui pengumpulan dan analisis data dalam penelitian. Hipotesis penelitian haruslah berdasarkan pada teori atau literatur yang relevan dan memiliki hubungan dengan pertanyaan penelitian yang diajukan.

Baca Juga: Ekonomi Humanistik Sebagai Salah Satu Pendekatan Ilmu Ekonomi, Berikut Penjelasan Lengkapnya 

HIPOTESIS

Dalam uji hipotesis, terdapat dua macam hipotesis, yaitu Hipotesis Nol (Null Hypothesis) dan Hipotesis Alternatif ( Alternative Hypothesis).

Hipotesis Nol (null hypothesis) adalah hipotesis yang menyatakan tidak adanya hubungan, perbedaan, atau efek antara variabel yang diteliti. Hipotesis nol diasumsikan sebagai "tidak ada perubahan" atau "tidak ada pengaruh" dalam konteks penelitian. Hipotesis nol sering kali diajukan untuk menentang atau menguji dugaan alternatif yang menyatakan adanya hubungan atau perbedaan antara variabel-variabel tersebut.

Hipotesis alternatif (alternative hypothesis) adalah hipotesis yang menyatakan adanya hubungan, perbedaan, atau efek antara variabel yang diteliti. Hipotesis alternatif berlawanan dengan hipotesis nol dan mencerminkan asumsi bahwa terdapat hubungan atau efek yang signifikan dalam konteks penelitian. Hipotesis alternatif biasanya berfokus pada asumsi bahwa ada perubahan, hubungan, atau perbedaan yang dapat diamati dan diukur dalam data penelitian.

Dalam proses pengujian hipotesis, peneliti akan mengumpulkan data dan menggunakan metode statistik untuk menguji kebenaran atau validitas hipotesis nol.

Jika data penelitian memberikan bukti yang kuat dan signifikan untuk menolak hipotesis nol, maka hipotesis alternatif akan diterima sebagai jawaban yang lebih valid terhadap pertanyaan penelitian.

Namun, jika data tidak memberikan bukti yang cukup untuk menolak hipotesis nol, maka hipotesis nol akan diterima sebagai jawaban yang lebih sesuai dalam konteks penelitian.

HARAPAN dan TUJUAN Hipotesis

Dalam hipotesis penelitian terdapat harapan dan tujuan dilakukannya kegiatan tersebut. Harapan dari hipotesis penelitian adalah memberikan arah atau prediksi mengenai hubungan atau perbedaan antara variabel yang diteliti.

Sedangkan tujuan dari hipotesis penelitian, adalah untuk menguji kebenaran atau validitas dugaan tersebut melalui pengumpulan dan analisis data, sehingga dapat memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang fenomena yang diteliti.

Dengan memiliki hipotesis yang teruji, penelitian dapat memberikan sumbangan pengetahuan baru dan mendukung pengembangan teori atau praktik di bidang yang relevan.

Metode Penelitian Hipotesis

Dalam melakukan uji hipotesis, ada beberapa metode yang bisa dilakukan. Antara lain bisa dengan menggunakan sampel, uji coba, variabel dan melakukan analisis.

Penggunaan sampel dalam penelitian memungkinkan peneliti untuk mengumpulkan data dari sebagian populasi yang lebih kecil, sehingga lebih efisien secara waktu dan sumber daya.

Uji coba (eksperimen) adalah metode penelitian di mana peneliti memanipulasi satu atau lebih variabel independen untuk melihat dampaknya terhadap variabel dependen.

Baca Juga: PT Asuransi Dwieka Menutup Polis Perpanjangan Asuransi Kendaraan Bermotor Tertanggung ABC

Variabel adalah karakteristik, sifat, atau faktor yang diamati atau diukur dalam penelitian. Variabel independen adalah variabel yang dianggap sebagai penyebab atau faktor yang mempengaruhi variabel dependen.

Analisis dalam penelitian melibatkan proses pengumpulan, penyusunan, dan pengolahan data yang telah dikumpulkan. Analisis ini dapat menggunakan metode statistik, teknik kualitatif, atau metode lainnya untuk menemukan pola, hubungan, atau makna dalam data.

Pada analisis hasil hipotesis penelitian melibatkan penilaian dan interpretasi data yang dikumpulkan dalam rangka menguji kebenaran atau validitas hipotesis.

Metode statistik sering digunakan dalam analisis hasil hipotesis penelitian untuk menguji hipotesis nol, menentukan signifikansi statistik, dan membuat kesimpulan berdasarkan data yang dianalisis.

Analisis Hasil Hipotesis Penelitian

Analisis hasil hipotesis penelitian bertujuan untuk memperoleh pemahaman yang lebih baik tentang hubungan antara variabel yang diteliti dan memberikan dukungan empiris terhadap dugaan atau prediksi yang diajukan dalam hipotesis penelitian.

Hasil analisis dapat digunakan untuk membuat kesimpulan mengenai apakah hipotesis penelitian didukung atau ditolak, dan dapat memberikan wawasan baru atau pemahaman yang lebih mendalam tentang fenomena yang diteliti.

Untuk lebih memahami, berikut pertanyaan lengkap beserta jawaban, dari sebuah studi kasus tentang efisiensi pelayanan publik, suatu aplikasi digital baru untuk sistem pembayaran pajak 25 kendaraan bermotor sedang diuji cobakan dengan harapan dapat mempersingkat waktu layanan pembayaran pajak kendaraan bermotor dibandingkan dengan sistem lama.


SOAL PERTANYAAN Untuk Efisiensi Pelayanan Publik, Suatu Aplikasi Digital Baru untuk Sistem Pembayaran Pajak 25 Kendaraan Bermotor sedang Diuji

Untuk efisiensi pelayanan publik, suatu aplikasi digital baru untuk sistem pembayaran pajak 25 kendaraan bermotor sedang diuji cobakan dengan harapan dapat mempersingkat waktu layanan pembayaran pajak kendaraan bermotor dibandingkan dengan sistem lama.

Waktu yang diperlukan oleh wajib pajak untuk menyelesaikan pembayaran pajak di loket dengan sistem lama, rata - ratanya sekitar 45 menit dan simpangan baku 8 menit.

Kemudian dilakukan uji coba aplikasi digital sistem pembayaran pajak terbaru yang terhubung dengan internet, diambil sampel 10 orang pembayar pajak didapatkan data rata-rata waktunya 35 menit dan simpangan baku 9,5 menit.

Berdasarkan data tersebut, Apakah anda percaya dengan harapan tersebut? Gunakan tingkat signifikansi a 5%. (gunakan 5 langkah pengujian)

Baca Juga: Pak Satrio Sedang Melaksanakan Pembelajaran Tematik di Kelas II SD, pada Saat Itu Pembelajaran Musyawarah


JAWABAN Untuk Efisiensi Pelayanan Publik Suatu Aplikasi Digital Baru untuk Sistem Pembayaran Pajak 25 Kendaraan Bermotor sedang Diuji

Untuk menjawab pertanyaan tersebut, kita dapat menggunakan uji hipotesis. Berikut adalah langkah-langkah pengujian yang dapat kita gunakan:

Langkah 1: Menyusun Hipotesis

Hipotesis nol (H0): Rata-rata waktu pembayaran pajak dengan sistem digital baru sama dengan rata-rata waktu pembayaran pajak dengan sistem lama.

Hipotesis alternatif (H1): Rata-rata waktu pembayaran pajak dengan sistem digital baru lebih rendah daripada rata-rata waktu pembayaran pajak dengan sistem lama.

Langkah 2: Menentukan Tingkat Signifikansi

Tingkat signifikansi (α) diberikan dalam soal sebagai 5% atau 0,05.

Langkah 3: Menentukan Uji Statistik yang Tepat

Kita dapat menggunakan uji-t (t-test) untuk membandingkan dua rata-rata. Karena kita ingin melihat apakah rata-rata waktu pembayaran dengan sistem digital baru lebih rendah, maka kita akan menggunakan uji-t satu sisi.

Langkah 4: Mengumpulkan Data dan Menghitung Uji Statistik

Dalam soal, kita diberikan data sampel sebagai berikut:
- Rata-rata waktu dengan sistem lama (x̄1) = 45 menit
- Simpangan baku dengan sistem lama (s1) = 8 menit
- Jumlah sampel dengan sistem lama (n1) = 10
- Rata-rata waktu dengan sistem digital baru (x̄2) = 35 menit
- Simpangan baku dengan sistem digital baru (s2) = 9,5 menit
- Jumlah sampel dengan sistem digital baru (n2) = 10

Untuk menghitung uji statistik t, kita menggunakan rumus:

t = (x̄1 - x̄2) / sqrt((s1^2 / n1) + (s2^2 / n2))

Dalam rumus di atas, x̄1 dan x̄2 adalah rata-rata, s1 dan s2 adalah simpangan baku, dan n1 dan n2 adalah jumlah sampel.

Substitusikan nilai yang diberikan ke dalam rumus:

t = (45 - 35) / sqrt((8^2 / 10) + (9,5^2 / 10))

Baca Juga: SIMAK! Mengapa Manajemen Administrasi Memiliki Peranan Penting Dalam Sebuah Organisasi

Langkah 5: Pengambilan Keputusan

Setelah menghitung nilai uji statistik t, kita dapat membandingkannya dengan nilai kritis yang sesuai dengan tingkat signifikansi yang telah ditentukan.

Untuk tingkat signifikansi α = 0,05 dengan derajat kebebasan (n1 + n2 - 2) = 18, kita dapat menggunakan tabel distribusi t atau menggunakan kalkulator statistik untuk menentukan nilai kritis.

Jika nilai t yang dihitung lebih kecil dari nilai kritis, kita dapat menolak hipotesis nol dan menerima hipotesis alternatif. Ini berarti ada bukti statistik yang cukup untuk menyatakan bahwa rata-rata waktu pembayaran dengan sistem digital baru lebih rendah daripada rata-rata waktu pembayaran dengan sistem lama.

Namun, jika nilai t yang dihitung lebih besar dari nilai kritis, kita gagal menolak hipotesis nol. Ini berarti tidak ada bukti statistik yang cukup untuk menyatakan bahwa rata-rata waktu pembayaran dengan sistem digital baru lebih rendah daripada rata-rata waktu pembayaran dengan sistem lama.

Dengan menggunakan langkah-langkah di atas, Anda dapat menghitung nilai uji statistik t dan membandingkannya dengan nilai kritis untuk membuat keputusan apakah Anda percaya dengan harapan tersebut atau tidak.

Demikian pembahasan dari soal pertanyaan tentang efisiensi pelayanan publik, suatu aplikasi digital baru untuk sistem pembayaran pajak 25 kendaraan bermotor sedang diuji cobakan.
Semoga penjelasan di atas dapat dipahami dan bisa membantu memberikan jawaban dari persoalan yang serupa. Selamat belajar. ***

Dapatkan informasi terbaru terkait dunia pendidikan dengan bergabung di grup telegram kami. Mari bergabung di Grup Telegram dengan cara klik tombol dibawah ini:

Kamu juga bisa request kunci jawaban atau info lainnya dengan topik pendidikan.

Editor: Kun Daniel Chandra

Sumber: lm.ut.ac.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah