Mengenang Pendidikan Kolonial Sebelum Adanya Pendidikan Milenial

- 5 Juni 2023, 15:45 WIB
Mengenang Pendidikan Kolonial Sebelum Adanya Pendidikan Milenial
Mengenang Pendidikan Kolonial Sebelum Adanya Pendidikan Milenial /Pexels.com / RDNE Stock project/

INFOTEMANGGUNG.COM - Peran pendidikan sangat penting bagi kehidupan guna meningkatkan Sumber Daya Manusia sesuai perkembangan zaman yang dinamis, akan selalu berubah sesuai dengan keadaan dan peristiwa yang terjadi.

Pendidikan formal adalah jembatan terkuat yang mampu menyalurkan ilmu pengetahuan baru lewat guru profesional.

Saat ini dunia pendidikan sedang berfokus pada cara milenial untuk berbagi ilmu pengetahuan.

Merujuk pada kata milenial, menurut Tapscott (1988), generasi milenial adalah generasi digital yang lahir pada tahun 1976 sampai 2000.

Baca Juga: Mengapa Pluto Tidak Dianggap Planet? Simak Penjelasan Selengkapnya!

Dengan adanya generasi milenial, berarti pernah ada generasi sebelum era milenial. Yang paling sering dibanding-bandingkan dalam dunia pendidikan adalah pendidikan pada masa kolonial, karena penerapannya sangat kontras dengan apa yang diterapkan pada pendidikan milenial.

Walau terbilang kontras, namun tidak dipungkiri bahwa era kolonial adalah cikal bakal berdirinya sekolah di Indonesia.

Lalu bagaimana ya pendidikan kolonial yang pernah dilakoni oleh nenek moyang kita pada masa itu?

Siswa Kolonial

Pada masa kolonial, Pendidikan di Indonesia, siswa dibagi berdasarkan 3 golongan, yaitu:

- Golongan Eropa/Belanda

Golongan Eropa/Belanda adalah golongan untuk siswa yang berasal dari Eropa atau Belanda. Golongan ini memulai pendidikan melalui jalur Europe Lagere School (ELS). 

ELS adalah Sekolah Dasar bagi siswa dari bangsa Eropa atau Belanda yang wajib menggunakan Bahasa Belanda sebagai pengantarnya dalam kegiatan belajar mengajar.

-Siswa Bumiputera

Siswa Bumiputera adalah siswa asli penduduk pribumi. Mereka menempuh jalur yang berbeda dengan siswa Eropa atau Belanda.

Siswa Bumiputera menempuh jalur HIS (Hollandsch-Inlandsche School) dengan lama pendidikan 7 tahun.

-Siswa Tionghoa

Siswa Tionghoa adalah golongan siswa yang berasal dari bangsa Tiongkok.

Jalur untuk pendidikan siswa dari golongan Tionghoa adalah HCS (Hollandsche Chineesche School). Dalam pembelajarannya, HCS menggunakan Bahasa Belanda sebagai bahasa pengantar.

Guru Kolonial

Menjadi guru pada era kolonial merupakan profesi yang terhormat, karena hanya mereka yang berasal dari golongan elite bangsawan yang dapat mengenyam pendidikan barat untuk bisa menjadi guru.

Baca Juga: Rasul Yang Memiliki Keteguhan Hati dalam Menghadapi Cobaan dari Allah swt Disebut​? Simak Jawabannya!

Sekolah guru pada masa kolonial adalah Normaalschool dan kweekschool, yaitu sekolah resmi untuk menjadi guru pada zaman Hindia Belanda. 

Kurikulum kolonial

Pada masa kolonial, setidaknya ada 2 sistem pendidikan dan pengajaran yang berkembang pada saat itu.

1. Sistem Pendidikan Islam

Sistem Pendidikan Islam diselenggarakan di pesantren. Dalam hal ini, Belanda tidak ikut turun tangan pada proses pembelajarannya.

2. Sistem Pendidikan Belanda

Dalam sistem Pendidikan Belanda, pelajaran yang diutamakan adalah membaca, menulis, dan berhitung. Lama sekolahnya berkisar sekitar 3-5 tahun.

Selain itu dalam sistem Pendidikan Belanda terdapat pula pendidikan kejuruan untuk siswa Bumiputera yang ingin melanjutkan sekolah dan terfokus pada pekerjaan tertentu seperti Normaalschool dan Kweekschool bagi yang ingin menjadi guru, atau Stovia bagi yang ingin menjadi dokter.

Kini Indonesia sudah semakin merdeka, adanya Kurikulum Merdeka di era milenial menandakan bahwa sudah tidak ada lagi jejak peninggalan sistem pendidikan ala kolonial yang mendiskriminasi kalangan tertentu.

Namun kita perlu mengenang sejarah dari mana asal pendidikan yang ada di Indonesia, agar kita bisa lebih mensyukuri perkembangan pendidikan yang semakin merdeka, dan bisa memanfaatkan kemerdekaan dalam pembelajaran dengan sebaik-baiknya.***

Editor: Kun Daniel Chandra

Sumber: repository.unej.ac.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x