Banyak Toko Buku Tutup, Minat Baca Bukan Satu-Satunya Alasan

- 27 Mei 2023, 10:44 WIB
Banyak Toko Buku Tutup, Minat Baca Bukan Satu-Satunya Alasan
Banyak Toko Buku Tutup, Minat Baca Bukan Satu-Satunya Alasan /Pexels.com / Filipe Sabino/

INFOTEMANGGUNG.COM - Banyaknya toko buku tutup tak lantas disebabkan oleh minat baca yang rendah, Presiden Direktur Big Bad Wolf, Uli Silalahi memberi pernyataan bahwa di Indonesia masih terdapat cukup banyak orang-orang yang minat untuk membaca buku.

Karena terlihat dari antusiasme pengunjung yang menghadiri pameran Big Bad Wolf Books, ICE BSD, Tangerang selatan pada hari Jumat.

Menurutnya terdapat beberapa faktor yang menjadi penyebab maraknya toko buku tutup di Indonesia. Misalnya saja toko buku hanya terbatas pada variasi buku tertentu saja, jadi pembeli tidak leluasa ketika memilih buku.

Baca Juga: Ki Hadjar Dewantara Sebagai Jurnalis Hingga Sosok Pelopor Pendidikan

Jika di Big Bad Wolf, semua orang dapat dengan bebas memilih buku mana yang disuka, lalu membukanya dan membacanya. Sedangkan di toko buku orang merasa takut untuk membuka buku atau merasa canggung, karena tidak lepas dari pengawasan para pegawai.

Selain sistem pengawasan yang ketat, pengetahuan terkait referensi buku yang harus dimiliki oleh pegawai toko buku juga berpengaruh besar terhadap hasil penjualan.

"Kalo saya bilang mungkin kurang variatif pilihannya. Jadi kalau kita dikasih variatif dengan harga terjangkau, mungkin peminatnya banyak," jelasnya.

"Terus kalau di sini kan kalau mau baca ya baca saja. Buka ya buka saja. Nggak apa-apa, nah kalau kita ngelihat pas kita mau ambil dijaga-jaga, mau buka nggak boleh kan jadi bingung. Apalagi penjaga bukunya kurang referensi. Tambah bingung lagi. Jadi kayaknya itu sih," ungkapnya.

Halaman:

Editor: Kun Daniel Chandra

Sumber: antaranews.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x