9 Cara Edukasi Anak Sejak Dini Agar Tidak Berperilaku Korup

- 25 Mei 2023, 11:03 WIB
9 Cara Edukasi Anak Sejak Dini Agar Tidak Berperilaku Korup
9 Cara Edukasi Anak Sejak Dini Agar Tidak Berperilaku Korup /Pexels.com / Kampus Production/

 

INFOTEMANGGUNG.COM - Tindak Pidana Korupsi di Indonesia sudah begitu mengakar kuat sehingga sangat sulit dihilangkan, hal ini disebabkan karena hukum di Indonesia yang memang kurang tegas dalam menindak pelaku korupsi.

Padahal korupsi sendiri merupakan budaya yang harus segera dihilangkan karena benar-benar merugikan banyak pihak. 

Pada tahun 2022, Transparency International melaporkan Indonesia memiliki skor Indeks Persepsi Korupsi (IPK) 34 dari skala 0-100. Skor ini menjadikan Indonesia sebagai negara terkorup ke-5 di Asia Tenggara. Sungguh kenyataan miris yang terjadi di negara tercinta kita, Indonesia.

Baca Juga: 4 Cara/Kiat Meminta Maaf Agar Orang Lain Memaafkanmu

Budaya korupsi di Indonesia nyatanya sudah dianggap biasa oleh masyarakat tanpa disadari, bahkan di kalangan Pejabat Negara bukanlah hal yang tabu lagi.

Rasa-rasanya memang sangat sulit dihilangkan kebiasaan tersebut, kecuali dengan adanya kesadaran dari masyarakat untuk memperbaiki situasi tersebut. 

Salah satu pihak yang berperan penting dalam memutus rantai korupsi di Indonesia adalah lembaga keluarga. Peran orang tua begitu penting dalam mendidik anaknya agar menjadi generasi bangsa berbudi pekerti yang baik, sehingga akan terhindar dari perilaku korup.

Orang tua perlu mengedukasi sejak dini kepada anak-anak mereka bahaya dari korupsi dan sanksi yang akan didapatkan jika melakukan tindakan tersebut. 

Cara Mengedukasi 

Berikut merupakan cara-cara yang bisa dilakukan para orang tua untuk mengedukasi anak agar tidak berperilaku korup:

1. Kejujuran

Tanamkan perilaku kejujuran sejak dini. Ajari anak untuk bisa terbuka kepada orang tua, buat mereka nyaman untuk bercerita segala sesuatu kepada orang tua.

Selalu berusaha menepati janji kepada anak juga merupakan bentuk penanaman kejujuran sejak dini, karena anak biasanya akan mencontoh perilaku orang tuanya. 

2. Kesederhanaan

Anak diajarkan bagaimana untuk bersikap sederhana yakni merasa cukup dengan apa yang dimiliki baik itu mainan, makanan, baju dan sebagainya. Selama barang itu masih berfungsi dengan baik tidak perlu untuk membeli lagi.

Jika kasusnya makanan belilah seperlunya, jangan sampai mubazir makanan hanya karena menuruti kemauan anak. 

3. Kegigihan

Ajarkan anak untuk bisa berusaha ketika ingin mencapai sesuatu. Sebagai contoh, ketika ingin mendapatkan ranking 10 besar, dia harus belajar dengan giat agar bisa mencapai tujuan tersebut. Bukan malah mengambil jalan pintas dengan mencontek. 

4. Keberanian

Sejak dini anak bisa diajarkan untuk memiliki rasa percaya diri yang besar dalam menghadapi bahaya, kesulitan, dan sebagainya. Anak juga diajarkan untuk tidak takut ketika akan bertindak selama itu sesuatu yang benar. 

5. Rasa Tanggung Jawab

Ajarkan anak apa itu konsekuensi ketika melakukan suatu tindakan, sehingga anak tidak kaget ketika melakukan kesalahan. Dia bisa menerima dan bertanggungjawab dengan tindakannya yang kurang tepat.

Jangan biarkan anak ketika melakukan kesalahan, ajari dia rasa tanggungjawab sehingga tidak melempar kesalahan kepada orang lain. 

6. Kedisiplinan

Kedisiplinan bisa ditanamkan sejak anak usia dini, contohnya bangun tepat waktu. Ajarkan anak agar disiplin ketika waktunya bangun anak harus bangun. Ketika anak masuk usia sekolah ajarkan anak untuk mematuhi peraturan yang ada di sekolah. 

7. Kepedulian

Tanamkan rasa empati pada anak, ketika ada orang lain yang mengalami kesusahan anak-anak diajarkan untuk membantu. 

Baca Juga: Berikut Hal-Hal Yang Perlu Disiapkan Untuk Pertunjukan Musik Kecuali? Ketahui Jawaban dan Penjelasannya!

8. Keadilan

Ajari rasa keadilan menurut usianya. Contoh kecilnya ketika dia berbagi makanan kepada teman-temannya maka diberikan porsi yang sama rata, agar tidak ada rasa iri satu sama lain. Pada dasarnya semua manusia memiliki hak yang sama sehingga perlu diperlakukan setara. 

9. Kerjasama

Beritahukan kepada anak bahwa dengan bekerja sama sesuatu yang berat akan menjadi lebih ringan. Dengan kerjasama juga akan mengajarkan anak untuk tidak berperilaku egois/ mau menang sendiri, serta belajar menghargai orang lain. 

Melalui 9 cara di atas diharapkan bisa benar-benar meminimalisir perilaku korup pada generasi bangsa, sehingga Indonesia bisa menjadi negara yang sejahtera dan terbebas dari lingkaran kasus korupsi.***

Editor: Kun Daniel Chandra

Sumber: kelaspintar.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x